TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Dirijen Pusamania, Hendrik, mengaku masih tak sepenuhnya yakin terhadap kapasitas orang-orang didalamnya.
Pasalnya banyak orang-orang yang dutunjuk oleh Menpora bukan berlatar belakang sebagai pengurus ataupun orang-orang yang mengerti tentang sepak bola, sehingga dikhawatirkan kerja mereka tak begitu maksimal.
"Untuk tim transisi ini masih fifty-fifty karena banyak diiisi oleh orang-orang yang kurang mengerti bola," katanya.
Akan tetapi ia berharap dugaan tersebut salah dan tim ini bisa menyelesaikan permasalahan yang terjadi, paling tidak sebelum tanggal 29 Mei nanti sudah terjadi islah antara pihak-pihak yang bertikai sehingga sanski FIFA yang kini membayagi dunia sepak bola Indonesia urung dijatuhkan.
"Harapannya kita tim transisi ini bisa menjembatani dan kompetisi bergulir lagi agar sanksi FIFA tak turun ke kita," katanya.