News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Antonio Di Natale Nyaris Gantung Sepatu

Penulis: Willem Jonata
Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Antonio Di Natale

TRIBUNNEWS.COM, UDINESE - Antonio Di Natale sempat memutuskan untuk gantung sepatu musim depan.

Usianya yang pada 13 Oktober mendatang genap 38 tahun menjadi alasan utama.

Namun, keinginan itu berubah. Ia lantas menundanya dengan menandatangani perpanjangan kontak bersama klubnya, Udinese untuk satu tahun ke depan.

Pemain yang mengawali karier sepak bola profesionalnya bersama Empoli pada 1996 silam itu tercatat sebagai sebagai salah pencetak gol terbanyak Serie A sepanjang masa. Namanya berada di urutan keenam dengan 207 gol.

Teranyar, ia mencetak gol saat menghadapi Sampdoria di Communale Friuli. Sayang, golnya gagal menyelamatkan timnya dari kekalahan menyakitkan dengan skor 1-4.

Catatan tersebut, mengungguli koleksi gol Roberto Bagio, Guiseppe Signori, Alessandro Del Piero, dan Gabriel Batistuta.

Di Natale berubah pikiran untuk pensiun musim ini karena ambisi pribadi. Ia ingin melewati rekor legenda Inter Milan,  Guiseppe Meazza yang tercatat mengoleksi 216 gol bersama Jose Altafini.

Butuh 10 gol lagi melewati catatan tersebut. Upaya itu bukan mustahil terealisasikan. Apalagi Stramaccione masih memberikan kepercayaan penuh sebagai ujung tombak Udinese.

Hal itu tak lepas karena konsistensinya. Musim ini ia mampu bersaing dengan pemain di posisi yang sama,yang usianya lebih muda. Ia mencetak 14 gol dari 32 pertandingan.

Yang lebih penting Di Natale punya keyakinan terhadap dirinya sendiri. Ia merasa mampu  mencetak minimal 11 gol pada musim depan dengan kesempatan yang dimilikinya.

“Ketika Anda memecahkan rekor dan mencapai tujuan tertentu, Anda akan terus memiliki keinginan untuk melakukannya melewati rekor orang lain yang lebih tinggi. Sekarang ada dua juara besar (Guisseppe Meazza dan Altafini) di depan saya. Keinginan saya bermain dan menunjukkan kualitas benar-benar telah kembali. Keadaan saya sekarang cukup baik,” ucap pemain yang membela Udinese selama 11 tahun, seperti dikutip espnfc.com.

Andrea Stramaccione, pelatih Udinese, tampaknya ikut andil dalam keputusan Di Natale menunda masa pensiunnya.

Beberapa waktu lalu, eks pelatih Inter tersebut mengungkapkan rencananya untuk berdiskusi kepada manajemen klub supaya menawarkan perpanjangan kontrak terhadapnya.

Dan secara pribadi ia juga mengatakan bahwa Di Natali bisa mencetak gol lebih banyak supaya memecahkan rekor yang selama ini belum terpecahkan.

“Dia (Stramaccione) hanya satu tahun lebih tua daripada saya. Dan kami membicarakan tentang segala hal. Dia membantu saya memahami klub ini beserta atmosfernya. Sejauh ini kami punya hubungan yang hebat bersamanya,” tambah Di Natale.

Ia setuju memperpanjang kontrak bersama Udinese bukan sepenuhnya karena uang. Alasannya sederhana bahwa menurut dia, keluarka Pozzo, pemilik klub selalu merasa puas terhadap kinerjanya.

Di satu sisi, ia juga sangat bahagia meniti kariernya selama 11 tahun bersama tim berseragam kuda zebra tersebut. Ada ikatan emosional yang terbangun di antara keduanya.

“Makanya saya mengambil kesempatan ini dan mengucapkan terima kasih kepada mereka. Apa yang mereka lakukan terhadap saya selama bertahun-tahun adalah sesuatu yang istimewa,” lanjutnya. 

Selama berseragam Udinese, Di Natale tercatat dua kali berturut-turut berada dalam daftar teratas pencetak gol teranyak Serie A musim 2008/2009 dan 2009/2010. Saat itu ia mampu bersaing dengan yang usianya lebih muda, Zlatan Ibrahimovic, yang bermain untuk Inter.

Apalagi Udinese bukan klub yang diperhitungkan sebagai peraih gelar juara Serie A. Karenanya ia dipanggil memperkuat Timnas Italia sebanyak 43 kali.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini