TRIBUNNEWS.COM, FIORENTINA - Sebagai pelatih, Vincenzo Montella yakin timnya akan mampu menuntaskan misi nyaris mustahil ini.
Ia berkaca pada beberapa comeback sensasional yang pernah terjadi di pentas Liga Europa.
Salah satunya adalah apa yang dilakukan Valencia di perempat-final Liga Europa musim lalu. Saat itu Los Che mampu membalikkan defisit gol dari FC Basel.
Usai menyerah 3-0 pada leg pertama di markas FC Basel, Valencia balik menghajar wakil Swiss itu lima gol tanpa balas di Estadio Mestalla.
Montella mengatakan timnya punya modal meniru comeback yang dilakukan Valencia tersebut.
Setidaknya penampilan bagus La Viola di leg pertama di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan pekan lalu, menjadi patokan bagi pelatih berusia 40 tahun itu, bahwa anak asuhnya sebenarnya layak meraih hasil lebih bagus.
Di markas Sevilla pekan lalu, Borja Valero dkk mendominasi penguasaan bola dengan perbandingan 55 persen berbanding 45 persen.
Mario Gomez dan kawan-kawan juga mampu melepaskan 11 tembakan, dengan tiga di antaranya mengarah ke gawang Sergio Rico.
Bandingkan dengan Los Nervionenses -julukan Sevilla- yang hanya melepaskan enam tembakan, dengan tiga di antaranya mengarah ke gawang dan seluruhnya berbuah gol.
Berkaca pada statistik itu, Montella menilai kekalahan timnya di leg pertama pekan lalu sebagai hasil yang kurang adil.
"Hasilnya tidak adil bagi kami, tapi itulah sepakbola. Memenangkan tim yang lebih banyak mencetak gol. Di luar hasil, permainan kami setara dengan Sevilla dan itu berarti kami bisa melawannya pada leg kedua nanti," katanya.
"Kami belum tersingkir dan saya percaya kami mampu membalikkan keadaan. Kami juga butuh dukungan fans dan sedikit keberuntungan," ujar Montella seperti dilansir Diario ABC.es.
Fiorentina kini membutuhkan kemenangan dengan marjin lebih dari tiga gol.
Sebuah tugas maha berat, mengingat musim ini mereka jarang membobol gawang lawan atau menang dengan selisih tiga gol atau lebih, khususnya di kandang sendiri.
Sebaliknya Sevilla juga baru kalah dua kali dengan margin lebih dari tiga gol pada musim ini.
Meski demikian Montella yakin anak asuhnya bisa menuntaskan misi itu.
"Saya percaya pada comeback, dan menurut pandangan saya itu memungkinkan. Jika mereka mencetak tiga gol, kenapa kami tidak bisa melakukannya di leg kedua?" ujar Montella.
Di sisi lain pelatih Sevilla Unai Emery juga menegaskan bahwa laga semifinal Liga Europa antara timnya melawan fiorentina belum berakhir, meskipun timnya unggul 3-0 pada pertandingan leg pertama.
"Kami menghormati fakta kemenangan ini. Namun kami masih memiliki 90 menit lagi untuk kami lewati," kata Emery.