News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Spanyol

Presiden Barcelona Jadi Terdakwa Gara-gara Neymar

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Selebrasi bintang Barcelona, Neymar, seusai membobol gawang Levante, pada lanjutan Primera Division, Minggu (15/2/2015).

TRIBUNNEWS.COM - Barcelona FC bakal diadili untuk menghadapi dugaan penggelapan pajak terkait pembelian Neymar. Pengadilan Nasional di Madrid telah memerintahkan Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu, penerus Sandro Rosell, dan klub untuk menjalani sidang sebagai terdakwa.

Barcelona selalu mengklaim membayar 57 juta euro untuk pembelian Neymar dari Santos pada 2013. Namun, pengadilan menduga bahwa harga sesungguhnya adalah 83 juta euro dan bahwa Rosell dan Bartomeu menyembunyikan biaya riil dari petugas pajak.

Hakim Jose de la Mata mengatakan dalam putusan tertulis bahwa ada bukti mereka "tahu biaya riil penandatanganan kontrak Neymar akan lebih besar" dari apa yang mereka laporkan resmi klub pada 2013.

Barcelona kini punya waktu 10 hari untuk membuat pembelaan di pengadilan. Namun, belum ada kepastian soal kapan sidang bakal mulai digelar.

Jaksa kabarnya mengajukan tuntutan kurungan penjara selama dua tahun dan tiga bulan bagi Bartomeu dan tujuh tahun untuk Rosell, selain denda sebesar 22,2 juta euro untuk klub.

Saat akan mendatangkan Neymar, ada sejumlah klub lain termasuk Real Madrid berusaha membajak, tetapi gagal. Rosell akhirnya mengundurkan pada Januari 2014 setelah seorang anggota klub mengajukan keluhan soal penyalahgunaan dana, yang posisinya kemudian diserahkan kepada Wakil Presiden Bartomeu hingga kini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini