TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah resmi dibentuk pada 8 Mei, Tim Transisi Kemenpora akhirnya mengadakan rapat perdana pada 13 Mei.
Rapat itu seperti yang tertera dalam rilis dari Humas Kemenpora dihadiri oleh 11 anggota Tim Transisi. Dari rapat itu, tercetus sembilan keputusan.
Berikut adalah kesembilan keputusan itu:
1. Rapat perdana Tim memilih Saudara Bibit Samad Rianto sebagai Ketua Tim Transisi dan Saudara Lodewijk Paulus sebagai Wakil Ketua Tim Transisi.
2. Tim Transisi akan melakukan komunikasi dengan FIFA secara langsung paling lambat minggu depan.
3. Tim Transisi segera mengundang Asprov dalam forum Rakernas selambat-lambatnya sebelum Ramadhan (Juni 2015).
4. Tim Transisi akan melaksanakan open tournament yaitu Piala Kemerdekaan yang dimulai awal bulan Juni 2015 dan kompetisi sepak bola yang fairplay dan transparan di Indonesia secepatnya.
5. Tim Transisi akan memastikan proses yang transparan dan melibatkan publik dalam open bidding kelanjutan kompetisi sepak bola Indonesia, yaitu klub yang ikut serta maupun hak siar televisi.
6. Tim Transisi akan mengambil alih tanggung jawab persiapan Timnas Senior dan memastikan Training Camp Timnas Indonesia tetap berjalan.
7. Tim Transisi akan mengupayakan akses yang lebih baik untuk mensponsori klub yang berkompetisi di Liga, baik itu klub professional maupun klub amatir, dari Liga Indonesia hingga divisi bawah.
8. Tim Transisi akan mendorong Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dalam hal membuat regulasi yang mendukung pembiayaan klub amatir.
9. Tim Transisi akan membuka kompetisi bagi klub amatir di daerah dan pembinaan usia dini.