TRIBUNNEWS.COM - Para pencinta Persija Jakarta tidak akan pernah melupakan jasa pelatih bertangan dingin, Sofyan Hadi. Pria berjenggot itu yang membuat Macan Kemayoran bisa mengangkat Piala Presiden pada 2001.
Kini, pria berawakan langsing itu terbaring lemah di Rumah Sakit (RS) Mayapada, Jakarta Selatan. Sebelumnya dia dirawat di RS PMI Bogor, Jawa Barat, selama sekitar satu pekan.
"Coach Sofyan menderita kelainan hati. Butuh banyak istirahat dan menjaga makanan berlemak," kata Richard Achmad Supriyanto, Ketua Umum The Jakmania, yang baru saja mengunjungi Sofyan.
Sofyan mengantar Macan Kemayoran menggondol trofi tertinggi di kompetisi sepak bola Indonesia. Hingga sekarang prestasi tersebut belum bisa diulangi oleh pelatih lain yang mengarsiteki tim ibu kota.
Dia dikenal sebagai pemain tangguh pada dekade 1970, bersama Ronny Pattinasarani dan kawan-kawan. Kini, waktunya banyak dihabiskan untuk membina bekas klubnya, PS Jayakarta, klub anggota Persija.
Sofyan menjadi salah satu dari sedikit legenda Persija yang sukses meraih gelar juara, baik sebagai pemain dan pelatih. Prestasi tersebut sebelumnya diraih oleh mantan pelatih Sofyan, Sinyo Aliandoe.
"Sofyan Hadi tidak akan terlupakan. Dia meminta Jakmania menjaga kekompakan agar dapat membantu Persija dan sepak bola Indonesia," ujar Richard.
Baca Juga di Harian Super Ball, Jumat (15/5/2015)