Laporan wartawan Tribunnews.com, Deodatus Pradipto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Selepas salat Isya di masjid, Muchamad Wildan Ramdhani Nugraha menerima telepon dari kakaknya. Wildan, sapaan akrabnya, diminta segera pulang ke rumah.
Sang kakak mengatakan ada urusan penting. Wildan pun sempat mengira urusan itu tidak terkait dengan sepak bola.
Begitu tiba di rumah, kakaknya mengabarkan bahwa ada telepon dari pihak klub, SSB Saswco.
Pihak klub meminta Wildan untuk menelepon pihak CLEAR. Kabar baik yang didengarkan Wildan dari ujung telepon.
Pemuda asli Bandung itu terpilih berangkat ke Manchester, Inggris untuk mengikuti pelatihan sepak bola dari Manchester United Soccer School.
“Saya senang dan bersyukur bisa terpilih, lalu saya berpelukan dengan orangtua. Alhamdulillah untuk kedua kalinya bisa ke Inggris,” ungkap Wildan kepada Tribunnews.com, Senin (11/5/2015) lalu.
Wildan akan bergabung dengan 10 pesepakbola muda lainnya untuk mengikuti pelatihan tersebut. Wildan, cs merupakan 11 pemain terbaik dari program CLEAR Ayo! Indonesia Bisa Academy 2015.
Mereka dijaring dari 8192 pemain di secondary cities, 1536 pemain di province round, sterta 66 pemain nominasi pemain terbaik.
Berbeda dengan 10 pemain lainnya, bagi Wildan kunjungan ke Manchester nanti bukan yang pertama. Pada 2013, Wildan dan klubnya berhak mewakili kawasan Asia Pasifik pada ajang MUPC.
Turnamen tersebut merupakan turnamen sepak bola usia dini yang diselenggarakan oleh Manchester United.
“Saya senang sekali bisa mendapatkan kesempatan ini. Apalagi saya penggemar Manchester United,” ungkap penyerang pengagum Wayne Rooney tersebut.
Wildan dan 10 pemain lain akan menjalani pelatihan sepak bola dari Manchester United Soccer School selama sepekan.
Mereka akan mendapatkan pelatihan yang bertumpu pada teknik, taktik, fisik, serta mental.
Para pesepakbola masa depan Indonesia ini akan mendapatkan ilmu cara bermain sepak bola ala Manchester United, salah satu klub tersukses di dunia.
“Saya ingin menunjukkan hasil didikan Manchester United. Saya ingin menunjukkan kepada teman-teman cara bermain di Inggris,” harap Wildan sepulang dari Manchester.