TRIBUNNEWS.COM - Stephane Sessegnon menghadapi ancaman pemecatan di West Brom. Itu gara-gara dia kabur dari St James Park dan menghabiskan 400 pound (Rp 8,2 juta) untuk membayar taksi untuk membawanya pulang dari Newcastle. Gelandang serang internasional Benin Sessegnon, sebagaimana dilansir Dailymail.co.uk, bertengkar dengan Pelatih Tony Pulis.
Sessegnon gusar karena Pulis tidak memasukkan namanya ke dalam daftar 18 pemain yang akan memperkuat The Baggies untuk pertandingan Liga Inggris melawan tuan rumah Newcastle, 9 Mei lalu.
Saking marahnya, pemain berusia 30 tahun tersebut langsung ngacir meninggalkan Stadion Saint James Park. Mantan pemain Sunderland dan Paris Saint-Germain ini kemudian menempuh perjalanan sejauh 200 mil menuju rumahnya di Midlans dengan menyewa taksi dan menghabiskan Rp 82, juta.
Sessegnon duduk di dalam taksi selama empat jam dalam perjalanan kembali ke rumah. Sementara rekan-rekannya berjuang keras untuk mencuri satu poin penting dari hasil imbang, 1-1, melawan Newcastle.
Hasil imbang di Newcastle memastikan West Brom tetap bertahan di Liga Inggris lima musim berurutan.
Akibatnya, Sessegnon disebut-sebut masuk dalam daftar pemain yang akan dilepas oleh pelatih asal Wales Pulis pada bursa transfer musim panas ini.
Sesungguhnya, Sessegnon dalam kondisi fit. Tapi, dia tidak tampil dalam empat pertandingan terakhir The Baggies. Kali terakhir dia tampil ketika Pulis memasukkannya pada menit ke-85, untuk menggantikan James Morrison, dalam kekalahan di kandang 2-3 melawan Leicester City, 11 April lalu.
Sessegnon bergabung ke West Brom dari Sunderland dengan rekor transfer klub sebesar enam juta pound, 2 September 2013.
Bersama The Baggies, Sessegnon tampil dalam 54 pertandingan dan mencetak enam gol. Sejauh ini, manajemen West Bromwich Albion belum memberikan pernyataan resmi terkait perilaku pemain mereka itu.
Baca Juga di Harian Super Ball, Senin (18/5/2015)