TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tampaknya PT Liga Indonesia akan melakukan beberapa terobosan untuk Liga Super Indonesia (LSI) musim 2015/2016 mendatang. PT Liga berencana memperketat biaya klub untuk mengarungi kompetisi.
Salah satu yang akan dilakukan oleh PT Liga adalah pemberlakuan financial fair play Maksudnya, tiap klub harus bijak dalam menggelontorkan dana untuk mengontrak pemain sehingga tak memberatkan klub terkait bujet pengeluaran.
"PT Liga Indonesia dan klub merasionalisasi pembiayaan di level klub. Terobosan yang diambil dengan mengimplementasikan financial fair play secara pragmatis lewat bujet dan player performance index," ujar CEO PT Liga, Joko Driyono.
Nantinya, akan ada tim untuk menentukan nilai kontrak yang layak untuk diberikan kepada pemain. Itu berdasarkan jumlah penampilan dan performa pemain. Tim tersebut dibentuk berdasarkan amanat dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).