TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Transisi bentukan Kemenpora akan memberangkatkan lima perwakilannya ke markas FIFA di Swiss untuk menjelaskan duduk permasalahan dan road map persepakbolaan Indonesia.
"Dari Tim Transisi, kami mengusulkan lima orang tetapi nanti terserah Pak Menteri mau memberangkatkan berapa orang karena beliau yang punya program," kata Ketua Tim Transisi Bibit Samad Rianto di Kantor Kemenpora, Jakarta, Kamis (21/5/2015) malam.
Lima orang yang diusulkan Tim Transisi kepada Menpora antara lain Bibit Samad Rianto, Cheppy T Wartono, Zuhairi Misrawi, Ricky Yakobi, dan Francis Wanandi.
"Tanggal keberangkatannya belum ditentukan karena sekarang masih dalam proses menunggu visa dan paspor," kata mantan wakil ketua KPK tersebut.
Menurut Bibit, pihaknya selalu berusaha melakukan koordinasi ke FIFA agar Indonesia terhindar dari sanksi.
"Saya optimistis FIFA bersedia menerima dan mendengarkan paparan permasalahan yang terjadi saat ini dari Tim Transisi," tuturnya.
Sebelumnya, Tim Transisi bentukan Kemenpora yang salah satu tugasnya mengambil alih tugas dan kewenangan PSSI sesuai dengan Surat Keputusan Menpora Imam Nahrawi akan bekerja selama lima bulan.
"Kami bekerja selama lima bulan dengan catatan bisa diperpanjang. Mudah-mudahan masalah sepak bola nasional cepat selesai," kata Bibit di Kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa (19/5).
Saat ini, Tim Transisi juga sudah dibagi beberapa kelompok kerja yang mengurusi kompetisi hingga Timnas Indonesia antara lain persiapan pelaksanaan Piala Kemerdekaan dan SEA Games 2015. Tim Transisi, selain menangani masalah kompetisi dan timnas, juga mendapatkan tugas untuk membentuk kepengurusan PSSI yang baru.