TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Persipura Jayapura menunggu keputusan dari Asian Football Confederation (AFC) soal laga melawan Pahang FA pada babak 16 besar di Stadion Mandala, Jayapura, Papua, yang dijadwalkan berlangsung Selasa (26/5) sore setelah beberapa pemain tim asal Malaysia itu gagal mendapat visa.
"Sekarang kita hanya menunggu keputusan dari AFC, apakah laga itu dilakukan atau ada keputusan lain. Apa yang diputuskan oleh AFC kita belum tahu, dan besok meeting tetap dilaksanakan di Mandala. Di sini sudah ada manajer dan media officer dari Pahang FA," kata Ketua umum Persipura Jayapura Benhur Tommy Mano.
"Persipura siap bertanding dengan klub apa saja, besok meeting tetap dilaksanakan karena seluruh unsur pertandingan sudah ada di Jayapura."
Ia menjelaskan Persipura telah berupaya membantu tim Pahang FA dengan menyurati Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).
"Proses administrasi sudah dilakukan dengan baik. Imigrasi meminta agar Persipura yang menyurati agar empat pemain itu diizinkan masuk. Kami sudah berusaha, lewat proses surat menyurat dan kita kirim ke Imigrasi dan BOPI, pada 22 Mei, sama Persib Bandung masukkan surat ke Imigrasi, Persipura juga," katanya.
"Dikirim ulang oleh BOPI pada 23 Mei, tetapi suratnya tertanggal 22 Mei. Sementara 23 Mei, oleh Imigrasi dinyatakan libur, sehingga empat pemain asing itu tidak dapat izin," lanjutnya.
Ia berharap PSSI akan menyampaikan penjelasan mengenai masalah itu kepada AFC. "Apa keputusan AFC kepada klub Persipura Jayapura, kami tunggu. Persipura klub yang taat...," katanya.