TRIBUNNEWS.COM - Sosok Jonas Gutierrez kembali ke lapangan hijau setelah berjuang dari kanker testis. Lama tak bermain, ia mengalami kelebihan berat badan.
Kecepatannya berkurang. Tapi itu tidak penting karena dia telah menang menghadapi kematian sebagai bukti daya juangnya untuk bertahan hidup. Dan ia mampu tampil maksimal menghadapi West Ham United di laga terakhir Liga Premier Inggris. Ia mencetak satu gol sekaligus melengkapi kemenangan timnya 2-0.
Satu golnya membantu Newcastle United tetap berlaga di ajang Liga Premier Inggris. Padahal, saat Alan Pardew menangani The Magpies, ia sempat berpikir mengakhiri kariernya.
Kondisi kesehatannya memburuk. Keadaan itu, membuatnya absen dalam jangka waktu lama. Ia terpaksa menjalani proses kemoterapi guna menghancurkan sel kanker yang menggerogoti tubuhnya. Emosinya saat itu tak keruan.Dua tahun terakhir ia menjalani proses itu.
“Terus terang, saya tidak lagi berpikir tentang bermain sepak bola. Menjalani kemoterapi benar-benar menyakitkan. Anda kehilangan rambut karena obat masuk ke dalam tubuh. Saat itu buat saya sangat sulit,” ucap Gutierrez yang bulan depan kontraknya berakhir seperti dikutip dari telegraph.co.uk.
Setelah kemoterapi selesai, kondisinya berangsur-angsur membaik. Tim medis mulai menghentikan penggunaan obat. Tubuhnya merasa lebih enak.
Tetapi yang ada dipikirannya hanyalah bagaimana bisa bertahan hidup. Sepakbola merupakan jauh dari mimpi dan masa depannya. Sampai akhirnya dokter mengatakan bahwa dirinya bisa kembali bermain sepak bola. “Saya berpikir, baiklah mari kita lihat yang terjadi,” ucapnya.
Ia memulai hari dengan berjalan kaki selama dua menit. Dalam empat hari ia melakukan hal sama. Ketika tubuhnya lebih enak, ia menambah jarak tempuh sampai akhirnya melakukan jalan maraton. “Beberapa hari kemudian saya merasa lebih kuat,” terangnya.
Ia beruntung. Bermain dan berlatih sepak bola selama bertahun-tahun, menurut dokter, membantu tubuhnya lebih cepat pulih. Sebab, tubuhnya menyimpan memori tentang bagaimana bergerak dengan baik.
Musim ini ia bermain 10 pertandingan di ajang Liga Premier Inggris. Ia menciptakan satu gol dan satu asis. Namun, aksinya yang heroic saat menghadapi West Ham United tak membuat Newcastle lantas memperpanjang kontraknya.
Tetapi ia tak mau berspekulasi mengenai apa yang bakal terjadi kedepan. Baginya hari esok adalah misteri yang masih menjadi rahasia. Meskipun sampai kini Newcastle belum menawarkan perpanjangan kontrak. Ia juga belum kepikiran untuk mencari klub baru yang menaunginya beberapa musim ke depan.
“Saya tak tahu apa yang bakal terjadi, juga termasuk apa yang mereka katakana nanti. Yang jelas, saya sangat menikmati tujuh tahun bersama tim ini. Ini jadi bagian penting dalam hidup saya. Tidak banyak pemain yang bertahan lama di sini. Dan saya menikmatinya, termasuk bagaimana fans memperlakukan saya, karenanya saya selalu berusaha melakukan yang terbaik,” tegas Gutierrez.