TRIBUNNEWS.COM - Musim ini, Sami Khedira memang merana di Real Madrid. Total di berbagai kompetisi ia hanya bermain 16 kali dengan jumlah menit 628 menit. Manajemen Madrid berkilah sang pemain tak mendapat kesempatan bermain yang cukup lantaran kerap menderita cedera.
Pemain yang didatangkan dari VfB Stuttgart pada 2010 ini mengakui ada cedera kecil yang membuatnya sedikit mengalami rasa sakit di bagian tumit kanan.
Namun pemain yang telah membela Real madrid sebanyak 102 pertandingan tersebut menilai hal itu tidak cukup dijadikan sebagai alasan tidak menurunkannya.
“Ini bukan cedera berat, saya bisa main. Sebenarnya saya merasa mendapat dukungan pelatih, namun ada pesan tidak langsung yang saya terima yang menyatakan bahwa saya tak lagi diperlukan, sehingga saya tak punya lagi peluang untuk terus bermain,” ujarnya dikutip di Marca.
Dia menambahkan bahwa kejadian ini sama sekali bukan akhir yang diinginkannya. “Menyakitkan dituduh tidak profesional, sementara saya selalu menempatkan tim di depan kepentingan diri saya sendiri. Selama ini saya selalu patuh dengan aturan tim," katanya.
Yang lebih menyakitkan lagi, ia sama sekali tak diberikan kesempatan untuk melakukan perpisahan dengan para pendukung Madrid. Pasalnya, dalam pertandingan terakhir La Liga akhir pekan lalu, dirinya tak masuk dalam skuat yang dibawa Real Madrid saat jumpa Getafe
“Tak ada satu pun dari klub yang mengatakannya langsung kepada saya. Ini saya rasakan, kejadian dan komentar yang mengungkapkan bahwa saya tak akan bermain lagi. Tapi tak ada yang melakukan pendekatan terhadap saya,” tuturnya.
Akhir pekan lalu, Khedira pun menyampaikan pesan perpisahan lewat akun instagramnya, setelah menjalani latihan terakhir di tempat latihan Madrid, Valdebebas.
"Valdebebas untuk terakhir kali. Saya pindah, tapi saya pasti akan merindukan klub saya Real, semua staf dan rekan setim yang luar biasa,” tulis Khedira.