TRIBUNNEWS.COM - Sevilla menang 3-2 atas Dnipro Dnipropetrovsk pada pertandingan final Liga Europa yang berlangsung di Stadion Narodowy, Warsawa, Rabu atau Kamis (28/5/2015) dini hari WIB. Dua dari tiga gol Sevilla disumbangkan striker Carlos Bacca.
Laga ini menjadi final keempat Sevilla di ajang Liga Europa (dulu bernama Piala UEFA) dalam sepuluh tahun terakhir. Adapun ini menjadi pencapaian terbaik Dnipro selama berkiprah di kompetisi antarklub Eropa.
Pada awal laga, Dnipro tampil mengejutkan. Dnipro yang tidak diunggulkan atas Sevilla ternyata mampu memberikan tekanan terhadap lawannya tersebut.
Pertandingan baru berjalan tujuh menit, Dnipro berhasil membuka keunggulan. Sebuah umpan silang Matheus disambut sundulan Nikola Kalinic yang tidak bisa dihentikan kiper Sevilla, Sergio Rico.
Tertinggal 0-1 dari Dnipro, Sevilla mencoba mengembalikkan keadaan. Tekanan dan penguasaan bola berhasil dilakukan pasukan Unai Emery.
Hasilnya mulai terbukti memasuki menit ke-28. Dari sebuah kemelut di depan gawang Dnipro, sepakan mendatar Grzegorz Krychowiak mengoyak jala Denys Boyko. Skor kini menjadi 1-1.
Gol tersebut rupanya membangkitkan semangat para pemain Sevilla. Justru Dnipro seakan tertekan dan lebih banyak bertahan di dalam daerah pertahanan sendiri.
Sevilla pun berhasil memanfaatkan kelengahan lini belakang Dnipro. Pada menit ke-31, umpan terobosan Jose Antonio Reyes mengarah tepat kepada Bacca yang lolos dari kawalan bek-bek Dnipro. Bacca kemudian mengecoh kiper Boyko dan dengan mudah menceploskan bola ke gawang yang sudah kosong.
Namun, Dnipro pantang menyerah. Dua menit jelang babak pertama berakhir, eksekusi tendangan bebas Ruslan Rotan menggetarkan jala Sevilla untuk kedua kali. Skor babak pertama pun ditutup dengan hasil imbang 2-2.
Memasuki babak kedua, Dnipro dan Sevilla tetap mempertahankan tempo cepat permainan. Kedua tim saling jual-beli serangan demi mendapatkan gol ketiga untuk timnya masing-masing.
Sevilla melakukan pergantian pemain pertama pada laga tersebut. Pada menit ke-59, Coke masuk menggantikan Reyes. Masuknnya Coke membuat Aleix Vidal yang tadinya bermain sebagai bek kanan, berganti posisi menjadi sayap kanan, Coke mengisi pos bek kanan.
Sementara itu, Dnipro juga melakukan pergantian pemain pada menit ke-68. Valeriy Fedorchuk ditarik keluar dan diganti oleh Roman Bezus. Fedorchuk memang mengalami luka di bagian kepalanya akibat terbentur pemain Sevilla pada babak pertama.
Sevilla akhirnya berhasil memimpin kembali pada menit ke-73. Lagu-lagi, Bacca menjadi mimpi buruk gawang Dnipro. Striker asal Kolombia itu sukses memanfaatkan umpan terobosan dari Vitolo. Sevilla memimpin 3-2 atas Dnipro.
Upaya Dnipro untuk membalas semakin sulit setelah harus bermain dengan sepuluh pemain beberapa menit jelang laga berakhir. Bukan karena ada pemainnya mendapat kartu merah, melainkan Matheus tidak bisa melanjutkan karena mengalami cedera. Sementara, jatah pergantian pemain sudah dihabiskan Dnipro dengan memasukkan Bezus, Yevhen Seleznyov, dan Yevhen Shakhov.