Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Harian Super Ball, Jun Mahares
TRIBUNNEWS.COM - Dua kekalahan beruntun yang dialami Persija Futsal memaksa tim pelatih merevisi target. Ambisi untuk lolos ke semifinal harus diubah kembali ke awal, yakni lolos dari zona degradasi Liga Super Futsal 2015.
Setelah kalah dari Pertamina Energy (2-4), Rabu (37/5), tim asuhan Doni Zola kembali meraih hasil negatif, yaitu takluk 5-7 dari Pinky Boys, Kamis (28/5/2015).
"Kami harus mengubah target. Minimal lolos dari zona degradasi, seperti yang ditargetkan manajemen sejak awal," kata Doni Zola, Pelatih Persija Futsal.
Pria yang akrab disapa Donzol itu menuturkan, kekalahan beruntun disebabkan oleh minimnya konsentrasi pemain di babak kedua. Al Fariz dan kawan-kawan yang selalu unggul di babak pertama, kemudian takluk di babak akhir.
"Kami bermain baik di babak pertama dan selalu kehilangan fokus di babak kedua. Target kembali ke awal, tidak lolos degradasi sesuai rekomendasi manajemen," ujar Donzol.
Persija unggul lebih dulu, 2-1, melalui Fajar Ariansyah dan Saputra Sapitri. Namun, keadaan berbalik dan mereka harus mengakui keunggulan Pinky Boys hingga akhir laga.
Pelatih yang memiliki nama lengkap Junika Rachmat Ramadhoni itu berharap anak-anak asuhnya mampu bangkit dari keterpurukan. Target tiga poin dari Biang Bola, Jumat (29/5), mutlak diraih demi mengangkat moral tim futsal Macan Kemayoran.