TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Akhirnya tenggat waktu yang ditetapkan FIFA untuk memperbaiki kisruh sepak bola nasional sudah tinggal menghitung detik. Tak perlu menunggu keputusan tersebut, beberapa klub pun sudah mulai mengambil langkah, Sriwijaya FC yang dinilai sebagai tim raksasa mulai memutus kontrak tiga pemain asingnya, yakni Goran Ljubojevic (Kroasia), Morimakan Koita (Sudan), dan Abdoulaye Youssouf Maga (Mali).
Persib Bandung sebagai kampiun ISL musim lalu pun sama-sama terancam, meski baru kemarin menjadi juara fase penyisihan grup H AFC Cup, langkah kaki Persib dijegal di babak 16 besar ketika berhadapan dengan tim asal Hongkong, Kitchee SC pada Rabu (27/5) kemarin di Stadion Si Jalak Harupat. Padahal AFC Cup diharapkan menjadi satu-satunya arena bagi skuat berjuluk Maung Bandung tersebut.
Tak ayal, Vladimir Vujovic, pemain asing Maung Bandung berpaspor Montenegro tersebut sudah menyiapkan beberapa rencana terkait hal tersebut, namun ia tetap kukuh tak akan keluar dari klub yang ia kawal sejak musim lalu.
Pemain yang akrab disapa Vlado tersebut, kerapkali mendapatkan tawaran dari klub asal Malaysia dan Vietnam, yang menurut pengakuannya lebih menjanjikan secara finansial dibandingkan Persib Bandung. Namun ayah satu anak ini tetap pada pendiriannya, setia berkaos Pangeran Biru.
“Desember musim lalu pun, saya mendapatkan tawaran dari Malaysia yang tentunya memberikan finansial yang lebih daripada disini, tapi memilih untuk tetap bersama Persib, jadi saya tetap tenang,” ujar Vlado kepada Tribun, Kamis (28/5).
Masih belum adanya titik temu dalam kisruh antara PSSI dan Menpora April lalu menyebabkan PT Liga Indonesia selaku operator gelaran Liga Indonesia menyatakan status force majeure. kompetisi pun bubar, dengan meninggalkan kegamangan dalam benak klub peserta. Belum lagi ancaman sanksi dari FIFA, yang membuat jagat sepak bola nasional semakin terpojokan.
Kendati demikian, bek jangkung bernomor punggung tiga ini tidak menyesal dengan keputusannya untuk terus berlabuh dengan Persib seraya menunggu kepastian berjalannya kembali liga. “Saya tidak pernah menyesal, itu sudah berlalu dan saya selalu menatap ke depan, tapi akan ada waktu lebih untuk membicarakan hal tersebut, dan juga karakteristik emosional saya,” ujar Vlado.