TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Sumirlan, Direktur Teknik PSM menegaskan, pihak klub tetap tunduk dan menunggu langkah PSSI dan PT Liga Indonesia setelah Indonesia kena sanksi FIFA.
"Manajemen PSM tidak akan bersikap mengomentari atau bersikap (soal sanksi). Yang pasti sampai saat ini, sebagai anggota PSSI dan PT LI, PSM harus tunduk pada induknya," tegas Sumirlan, Sabtu (30/5).
Sumirlan menambahkan, yang paling diinginkan klub saat ini adalah kepastian kapan kompetisi kembali bergulir. Ia tidak memikirkan hal lain di luar kompetisi.
"Manajemen PSM sangat siap memanggil kembali pemain yang saat ini diliburkan," papar Direktur Pemasaran Semen Bosowa, sponsor utama PSM ini.
Menurut Sumirlan, manajemen Juku Eja bakal memprioritaskan memanggil pemain-pemain asal Sulawesi Selatan bila ada kepastian kompetisi.
"Apalagi 80 persen materi PSM musim lalu berasal dari Sulsel. Di sisi lain, kami punya pemain U-21 yang siap diproyeksikan ke tim senior," jelas Sumirlan.
Sumirlan berharap PSSI dan PT Liga Indonesia punya solusi terbaik buat kelangsungan hidup klub. "Kami sudah mengeluarkan biaya yang sangat besar untuk membina dan mengaji pemain," tuturnya.