TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Transisi bentukan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) berencana menggelar rapat untuk membahas lebih lanjut program membenahi sepakbola tanah air pascasanksi FIFA dijatuhkan.
Rencananya rapat lanjutan Supervisi Tim Transisi bakal dilaksanakan hari ini, Senin (1/6/2015) di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta. Hal itu dipaparkan Koordinator Kelompok Kerja (Pokja) Komunikasi Tim Transisi, Cheppy T. Wartono.
Eks politisi PDI-P dan anggota DPR RI periode 2004-2009 itu mengatakan Menpora, Imam Nahrawi mengundang kepada seluruh anggota Tim Transisi untuk menghadiri rapat bersama guna menjalankan roadmap yang telah disusun.
"Menpora memanggil kami (anggota Tim Transisi) guna membahas langkah selanjutnya. Kami sudah siapkan semua, hanya menunggu arahan beliau," ujar Cheppy.
Meski Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) memutuskan hasil putusan sela hingga sidang lanjutan pada Senin 8 Juni pekan depan atau artinya Kemenpora yaitu Tim Transisi tidak berhak melakukan aktivitas. Tapi Tim yang dikomandani mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bibit Samad Rianto tersebut tak hirau tetap fokus dengan agenda matangnya.
Sementara berdasarkan hasil rapat sebelumnya, langkah konkret dalam waktu dekat ini Tim Transisi merancang agar kompetisi maupun turnamen bisa segera dimulai, antara lain turnamen Kemerdekaan dalam rangka memperebutkan Piala Presiden, Piala Panglima TNI, dan kompetisi liga professional.