TRIBUNNEWS.COM - Setelah kontraknya diputus oleh manajemen PSM Makassar, pelatih Juku Eja, Hans Peter Schaller, memilih melakukan aktifitas lain di luar sepakbola.
Eks-pelatih Persiba Balikpapan ini mengaku sibuk berkebun berbagai macam sayuran di halaman belakang rumahnya.
"Aktifitas ini cukup menyita waktu. Selain rutin menyiram, saya harus memberi pupuk dan membersihkan tanaman liar yang tumbuh di sekitar kebun," ujar Hans Peter Schaller, Kamis (4/6/2015).
Menurut Hans Peter Schaller, sayuran yang ditanamnya tumbuh subur dan membuat halaman rumahnya kian asri. "Dalam waktu dekat saya sudah bisa memanen sayurannya. Lumayan, selain untuk konsumsi sendiri saya juga bisa membaginya ke tetangga," papar Schaller.
Di sisi lain, Hans Peter Schaller berharap bisa kembali ke Indonesia, khususnya di Makassar. "Kalau pun tidak lagi menjadi pelatih kepala di PSM, saya ingin membangun akademi sepakbola di Makassar. Saya sudah punya rancangan programnya," kata seraya menambahkan dirinya siap melakukan presentasi di hadapan manajemen PSM Makassar.
Di mata Schaller, Makassar banyak memiliki pemain muda yang bertalenta. "Sayang mereka tidak dibekali pengetahuan sepak bola modern sejak dini. Alhasil, ketika masuk ke jenjang senior, kemampuan tidak berkembang," papar Schaller.