TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Gelandang serang Persib Bandung, Konate Makan berencana untuk pulang ke negara asalnya Mali.
Keputusannya tersebut sudah bulat, mengingat masih labilnya kondisi tim yang juga terhantam sanksi dari otoritas sepak bola dunia, FIFA.
Memang, saat ini tim diliburkan selama 10 hari, terhitung dari laga terakhir Persib di AFC Cup pada Rabu (27/5/2015) kontra Kitchee SC. Persib ditekuk delegasi Hongkong tersebut dengan skor 2-0 di babak knock out 16 besar.
Kekalahan tersebut pula yang menjadi laga terakhir resmi terakhir Persib musim ini ditengah absennya Liga Indonesia. Para pemain Persib pun masih menunggu kepastian dari manajemen tim.
"Saya mau pulang dulu ke Mali, dua bulan setengah. Ramadan enak disana menghabiskan waktu bersama orang tersayang (keluarga dan tunangannya)," ujar Konate.
Satu musim sudah ia berseragam Pangeran Biru, topskorer Persib musim lalu ini pun mengaku kerasan berlaga dengan Persib Bandung. Walau ia akui di luar sana tawaran dari beragam klub mengalir deras.
"Tetep milih Persib walaupun ada tawaran. Senang di Persib, atmosfer bobotoh begitu hebat, suasana pemain nyaman, jatuh hati pada Persib," katanya.
Bila tim jadi melepas kontrak, Konate akan menjadi salah satu pemain asing yang menjadi tumbal carut marut sepak bola nasional. Bahkan, Sriwijaya FC pun sudah memutus kontrak tiga legiun asingnya yakni, Goran Ljubojevic asal Kroasia, Morimakan Koita dan Abdoulaye Youssouf Maiga asal Mali