News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Indonesia Kena Sanksi FIFA

Suporter Persib Minta PSSI dan Kemenpora Stop Bodohi Masyarakat

Editor: Husein Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Setelah para pendukung Persib, bobotoh, mulai berdatangan dan berkumpul sejenak di stadion Persib, Sidolig, Kamis (4/6), mereka langsung melakukan long march.

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pentolan kelompok suporter Persib, Viking, Yana Umar, meminta PSSI dan Kemenpora stop membodohi masyarakat.

"Sudah jelas ini pembekuan dari FIFA untuk PSSI. Jelas, sekarang, tidak ada yang mau disalahkan masih saling serang. Kan itu hal pembodohan," katanya setelah aksi damai bobotoh di depan Gedung DPRD Jabar, Bandung, Rabu (4/6).

Menurutnya, bobotoh dan suporter lain mengerti sanksi FIFA terhadap Indonesia bermula dari friksi dua pihak itu hingga Kemenpora membekukan PSSI.

Namun, pascasanksi FIFA tidak satu pun dari Kemenpora dan PSSI yang mengaku bersalah dan bertanggung jawab. Bahkan, keduanya tak memiliki inisiatif bersama untuk menyelamatkan sepakbola Indonesia.

"Jangan terus saling menyerang tetapi harus ada itikad baik antara Menpora dan PSSI untuk berdamai lalu bersama-sama untuk membenahi sepakbola kita," ujarnya.

Yana dan kawan-kawan menggelar long march dari Stadion Persib (Sidolig) hingga ke Gedung DPRD Jabar. Aksi adalah yang pertama kali dilakukan bobotoh sejak pembekuan PSSI oleh Kemepora hingga Indonesia mendapat sanksi FIFA.

Dalam unjuk rasa itu, bobotoh menyampai tujuh tuntutan yang ditujukan kepada PSSI dan Kemenpora yang intinya segera bekerja sama demi memperbaiki sepakbola tanah air, termasuk menggelar kembali kompetisi domestik, dan upaya agar sanksi FIFA atas Indonesia bisa segara dicabut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini