TRIBUNNEWS.COM, BERLIN - Dalam pembukaan Festival Champions, Christian Karembeu menjadi salah satu legenda yang membawa trofi Liga Champion buat dipajang.
Punya gambaran soal partai final?
Laga ini menyajikan dua cara bermain berbeda. Juventus sebagai wakil Italia pasti lebih defensif. Di satu sisi, Barcelona merupakan tim yang jauh lebih menyerang.
Laga ini menarik karena sudah lama tidak ada klub Italia di final. Juve juga sudah lama tak melangkah ke partai puncak. Mereka bakal menghadapi dominasi klub spanyol di Eropa. Seperti kita tahu, Sevilla baru saja menjuarai Liga Europa.
Faktor pengalaman sepertinya juga bakal berpengaruh di laga ini. Skuat Barca saat ini punya lebih banyak pemain yang pernah bermain di final LC ketimbang Juventus. Di satu sisi hal itu merupakan keuntungan.
Di sisi lain, Juve sudah lama tak mentas di final. Karena itulah Juve pasti akan mencoba menikmati kesempatan langka mentas di laga besar ini. Saya pikir pada Sabtu akan terjadi laga yang sangat sengit.
Bagaimana soal hasil pertandingan final?
15 menit pertama akan menentukan. Jika Barcelona tidak bisa mencetak golĀ dalam 15 menit pertama, maka pertandingan akan ditentukan lewat perpanjangan waktu atau adu penalti.
Mengenai Jupp Heynckes?
Jupp Heynckes merupakan sosok yang sudah mengembalikan kejayaan bagi Real Madrid setelah sekian lama tidak menjadi juara di Liga Champion. Begitu juga saat ia di Bayern Muenchen. Jupp Heynckes juga berhasil memberikan kesuksesan yang sudah lama dinanti dengan memberikan gelar Liga Champion, Bundesliga, dan DFB Pokal.
Dari mana asal Anda? (Karembeu bertanya kepada Harian BOLA)
Saya dari Jakarta, Indonesia.
Ooh... Sekali-kali saya boleh diundang ke Jakarta. Ha ha ha.