TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kisruh sepakbola Indonesia turut mengundang perhatian Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. Aher, sapaan akrabnya, mengaku ikut merasakan kekecewaan masyarakat, khususnya masyarakat Jabar, yang tidak bisa menonton tim kebanggaan Jabar Persib berlaga di kompetisi.
"Tentu kita memahamai kekecewaan bobotoh, pemain dan masyarakat yang mencintai Persib karena dihentikannya kompetisi sepakbola nasional," kata Aher di Gedung Sate, Jumat (5/6).
Aher turut berharap adanya jalan keluar untuk menyelesaikan polemik yang melanda persepakbolaan Indonesia.
"Ya kita berharap ada jalan keluar, paling tidak kompetisi nasional tetap berjalan. Karena kalau kompetisi internasional kan kita tak bisa ikut selama masih kena sanksi," katanya.