TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Tim pelatih Persela Lamongan bingung menghadapi pemain, yang mempertanyakan nasib mereka usai dihentikannya kompetisi. Apalagi kompetisi di semua level telah dihentikan.
Asisten pelatih Persela, Didik Ludianto mengatakan, berkali-kali pemain menanyakan nasib mereka.
"Saya juga bingung mau jawab apa. Saya juga tidak tahu," kata Didik, Jumat (5/6/2015).
Mengenai status pemain, Didik mengaku belum mengetahui secara pasti. Ini dikarenakan, saat Indonesia Super League (ISL) dihentikan, terdapat kesepakatan dari seluruh klub jika kontrak pemain tetap berlanjut, dengan rasionalisasi gaji pemain.
Saat itu, pemain hanya diberi 25 persen dari nilai kontrak mereka. Namun durasi kontrak masih berlaku. "Saat itu, semua pemain sudah bisa menerima," kata Didik.
Kesepakatan itu, dengan asumsi PT Liga Indonesia menggelar turnamen pra musim, sebelum ISL kembali bergulir. Namun ternyata turnamen pra musim pun ikut dibatalkan. Bahkan, akhirnya Indonesia mendapat sanksi dari FIFA.
"Kalau sekarang saya belum tahu bagaimana status pemain," kata Didik.
Namun menurut pandangan Didik, dengan adanya sanksi dan tidak digelarnya kompetisi, seharusnya pemain diperbolehkan untuk pindah klub. Utamanya pemain-pemain asing Persela.
"Harusnya otomatis kontrak pemain juga sudah usai. Pemain pun boleh pindah ke klub lain," kata Didik.
Hanya saja, dengan kondisi seperti ini, untuk pemain lokal tidak bisa berbuat banyak. Karena kompetisi tidak ada, sehingga transfer pemain pun juga tidak berlaku. Pemain lokal pun tidak bisa pindah ke kompetisi luar negeri.
"Kalau disanksi, pemain Indonesia tidak bisa mendapat ITC jika mau bermain ke luar negeri," kata Didik.
Kecuali pemain asing yang saat ini bermain di Liga Indonesia. Mereka masih punya peluang untuk hijrah ke luar negeri.
Sedangkan pemain-pemain asing Persela, menurut Didik saat ini masih berada di Surabaya. Mereka belum pulang ke negaranya masing-masing. Belum ada pemain asing yang berpamitan untuk mengikuti kompetisi ke luar negeri.
"Pemain asing masih di sini (Indonesia). Belum ada yang memberi informasi mau ke liga lain," tambah Didik.