News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gomes de Oliviera Aktif di SSB Suryanaga

Penulis: Sigit Nugroho
Editor: Dewi Pratiwi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan Wartawan Harian Super Ball, Sigit Nugroho

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Tidak ada tawaran berlatih membuat mantan pelatih Persiram Raja Ampat, Gomes de Oliviera aktif di SSB Suryanaga di Surabaya. Di SSB itu, pria asal Brasil tersebut didapuk menjadi direktur teknik (Dirtek).

"Sejak belum mendapatkan tim untuk dilatih, saya fokus sementara untuk membantu SSB Suryanaga sebagai direktur teknik," kata Gomes kepada Harian Super Ball, Minggu (7/6/2015).

Gomes mengaku, tidak masalah untuk saat ini membantu di SSB tersebut, karena sebelum menjadi pelatih di beberapa tim profesional di Indonesia, dia memang aktif di SSB itu.

"Saya sudah melatih di SSB Suryanaga sejak tahun 2006. Jadi buat saya SSB ini memiliki peran dan sumbangsih yang besar buat karir saya sebagai pelatih. Jadi saat tidak ada tim yang dilatih apalagi kompetisi di Indonesia terhenti, maka saya bersedia membantu SSB Suryanaga," ujar Gomes.

Di SSB yang mendidik pemain dari usia 10 sampai 18 tahun itu, Gomes menjabat sebagai Dirtek baru tahun ini. Karena sifatnya membantu, Gomes akan meninggalkan sementara SSB itu, jika musim depan bisa mendapatkan tim untuk dilatih.

"Selama belum melatih tim profesional, saya akan fokus dulu di SSB Suryanaga. Jika sudah mendapatkan tim, saya akan tinggalkan sementara SSB Suryanaga, tetapi di sela-sela libur melatih di tim, saya tetap mendatangi SSB ini, karena saya seperti sudah menjadi bagian dari SSB ini," jelas Gomes.

Alasan lain Gomes untuk bersedia membantu SSB Suryanaga, karena keluarganya memang tinggal di Surabaya.

"Sehingga saya bisa tetap bersama keluarga. Dengan demikian, selain bisa tetap berbagi ilmu dengan pelatih dan anak-anak didik, saya juga tetap bisa bersama keluarga. Ini kegiatan yang menurut saya pas untuk mengisi kekosongan dari melatih tim profesional," terang Gomes.

Soal tim yang akan dilatih, Gomes mengaku tidak akan memilih. "Saya siap saja mau melatih tim manapun. Syukur-syukur jika musim depan ada tim di Indonesia yang mau menggunakan jasa saya, karena keluarga saya tinggal di Indonesia," ucap Gomes.

Saat ini Gomes terus berusaha mendapatkan tim dengan berkomunikasi dengan relasinya di sejumlah negara.

"Saya sudah berkomunikasi dengan teman-teman di Malaysia dan Myanmar. Kabarnya mereka akan mencoba mencarikan tim di dua negara itu. Mudah-mudahan musim depan, saya bisa melatih lagi. Tetapi harapan saya bisa tetap melatih di Indonesia," tutur Gomes.

Oleh karena itu, Gomes berharap konflik antara Menpora dan PSSI bisa segera diselesaikan, karena ada ribuan pelaku sepak bola yang mengandalkan hidupnya dari sepak bola.

"Jika kondisi ini tidak kunjung selesai, maka akan banyak pengangguran dari pelaku sepak bola. Bagaimana mereka bisa menghidupi keluarnya. Maka harapan saya adalah konflik selesai dan kompetisi profesional bisa kembali digelar. Kedua belah pihak (Menpora dan PSSI) sebaiknya jangan mementingkan ego masing-masing, tetapi duduk bersama untuk mendapatkan solusi terbaik bagi sepakbola di Indonesia," papar Gomes.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini