TRIBUNNEWS.COM - Keberhasilan mengantarkan Barcelona menjuarai Liga Champions 2014-15, Sabtu (6/6/2015), menciptakan catatan spesial bagi Neymar.
Dia menjadi salah satu pemain yang bisa mengawinkan gelar Liga Champions dan Copa Libertadores, dua trofi antarklub paling bergengsi di dunia.
Barcelona menang 3-1 atas Juventus pada laga final di Olympiastadion, Berlin, itu. Neymar membukukan gol pamungkas Barcelona yang terlebih dulu unggul melalui Ivan Rakitic dan Luis Suarez.
“Ini merupakan hari terbahagia dalam hidupku. Aku membuat sejarah,” kata Neymar.
Neymar memang membuat sejarah. Dia menjadi pemain ke-8 yang bisa memadukan gelar Liga Champions, supremasi tertinggi kompetisi antarklub Eropa, dengan Copa Libertadores, simbol klub terkuat di wilayah Amerika Selatan. Mantan pemain Santos itu mengikuti jejak sejumlah legenda Brasil lain, macam Dida, Cafu, hingga Ronaldinho.
Setelah mengantarkan Barcelona meraih treble winners, Neymar berpotensi melengkapi koleksi gelarnya bersama Timnas Brasil. Dia akan memimpin Selecao di Copa America 2015 yang akan dimulai pada Jumat (12/6/2015) pagi WIB.
Daftar pemain yang bisa mengawinkan gelar Liga Champions dan Copa Libertadores:
DIDA
Copa Libertadores: Cruzeiro (1997)
Liga Champions: AC Milan (2003, 2007)
Catatan: Berjasa mengantarkan Corinthians menjuarai Piala Dunia Antarklub pada 2000.
CAFU
Copa Libertadores: Sao Paulo (1992, 1993)
Liga Champions: AC Milan (2007)
Catatan: Ikut mengantarkan Real Zaragoza menjuarai Piala Winners pada 1994-95.
JUAN PABLO SORIN
Copa Libertadores: 1997 (River Plate)
Liga Champions: 1996 (Juventus)
Catatan: Sorin hanya tampil 45 menit pada pertandingan kelima fase grup melawan Borussia Dortmund yang sudah tak menentukan kelolosan Juventus.
ROQUE JUNIOR
Copa Libertadores: Palmeiras (1999)
Liga Champions: AC Milan (2003)
Catatan: Pada final Liga Champions 2003, Roque Junior baru masuk pada babak kedua menggantikan Alessandro Costacurta.
CARLOS TEVEZ
Copa Libertadores: Boca Juniors (2003)
Liga Champions: Manchester United (2008)
Catatan: Tevez dua kali kalah di final Liga Champions, bersama MU pada 2009 dan musim ini dengan Juventus.
WALTER SAMUEL
Copa Libertadores: Boca Juniors (2000)
Liga Champions: Inter Milan (2010)
Catatan: Bek asal Argentina ini mengantarkan Inter meraih treble winners pada 2009-10.
RONALDINHO
Copa Libertadores: Atletico Mineiro (2013)
Liga Champions: Barcelona (2006)
Catatan: Berbeda dengan para pemain Amerika Selatan lain, Dinho justru meraih Copa Libertadores seusai menjuarai Liga Champions.
NEYMAR
Copa Libertadores: Santos (2011)
Liga Champions: Barcelona (2015)
Catatan: Neymar terpilih sebagai pemain terbaik Copa Libertadores 2011.