TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Kendati konflik antara Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesi (PSSI) masih belum selesai, tapi striker Sriwijaya FC, Ferdinand Sinaga yakin keduanya berdamai sehingga kompetisi lokal Liga Indonesia bisa segera bergulir kembali.
Ferdinand menaruh harapan besar pada kedua belah pihak agar dapat berbenah satu sama lain. Menyamakan visi dan misi untuk menyelamatkan sepakbola Indonesia dari keterpurukan.
Sebab, biar bagaimanapun terhentinya kompetisi sekarang, sama sekali tidak ada efek positifnya. Kini sebagai pemain dia hanya bisa menunggu kabar baik mengenai nasib sepakbola Indonesia.
“Saya tetap yakin bila kompetisi tetap bisa berjalan, saya akan terus menunggu,” kata Ferdinand Sinaga.
Terkait dengan rencana Menpora yang ingin menggelar Turnamen Piala Kemerdekaan, Ferdinand sendiri, akan patuh pada keputusan klub.
Artinya, jika SFC ikut serta, sebagai pemain dirinya pun harus mengiringi di belakang. Sebab, tugasnya memang hanya berlatih, bermain dan memberikan penampilan terbaik di lapangan hijau.
“Saya serahkan masalah itu pada manajemen. Sekarang saya hanya fokus menjaga fisik saja, dengan ikut latihan bersama tim Pra-PON Sumsel,” ungkapnya.
Sebelumnya, Ferdinand terjebak dilema dengan kondisi konflik antara Kemenpora dan PSSI. Sebelum Indonesia terkena sanksi FIFA, dia malah sempat berhubungan dengan agen pemain untuk dicarikan klub agar dapat bermain di luar negeri. Namun disisi lain, Ferdinand pun sudah terlanjur nyaman bermain di SFC dan masih sangat berharap main di kompetisi Indonesia.