TRIBUNNEWS.COM, ZURICH - Bursa Presiden FIFA kembali memanas.
Legenda timnas Brasil, Zico, ikut maju dalam pencalonan pemimpin federasi sepak bola dunia untuk periode 2015-2019.
Kursi Presiden FIFA lowong pasca-pengunduran diri Sepp Blatter.
Pria asal Swiss itu mundur setelah munculnya kasus korupsi yang melibatkan beberapa petinggi di federasi tersebut.
Melihat ada peluang, Zico langsung mengajukan diri dalam pilpres FIFA.
Ia merasa mampu membawa sepak bola dunia ke jalur yang lebih baik.
"Saya mengkonfirmasi keputusan untuk menjadi kandidat dalam pemilihan Presiden FIFA. Saya merasa sanggup melakukannya," tutur Zico.
Zico kemungkinan bakal beradu dengan orang nomor satu UEFA, Michel Platini.
Untuk bisa menjadi kandidat presiden, anggota skuat Brasil di Piala Dunia 1978 itu harus mendapat dukungan dari lima federasi sepak bola nasional.