TRIBUNNEWS.COM - Kroasia meminta maaf kepada Italia menyusul munculnya lambang swastika yang identik dengan simbol Nazi, di lapangan pertandingan saat kedua tim bertarung dalam penyisihan Grup H Kualifikasi Piala Eropa 2016, Jumat (12/6/2015) waktu setempat atau Sabtu (13/6) dini hari WIB. Dikatakan bahwa hal tersebut memalukan bagi Kroasia.
Desain swastika itu muncul di rumput jika dilihat dari kursi penonton. Saat turun minum, petugas menghapusnya, tetapi hal tersebut sudah mencoreng Kroasia selaku tuan rumah.
Tentu saja, ini bisa menambah citra buruk Kroasia dan mungkin kembali mendapat hukuman. Padahal, dalam laga ini Kroasia sedang dihukum menjalani pertandingan tanpa penonton akibat nyanyian rasial saat melawan Norwegia beberapa waktu lalu.
"Apa yang terjadi ini memalukan, bukan hanya bagi sepak bola Kroasia, tetapi juga untuk seluruh negara," demikian pernyataan juru bicara federasi sepak bola Kroasia Tomislav Bacek kepada Ansa.
"Kami melaporkan hal ini kepada UEFA. Kami meminta maaf kepada Italia dan kepada semua orang."
Presiden FA Kroasia Davor Suker juga sudah berbicara kepada para wartawan mengenai apa yang terjadi antara federasi dan fans. Diakuinya, para pendukung tim tak menghormati aturan.
Laga kedua tim ini berakhir imbang 1-1. Tambahan satu poin pada matchday keenam ini membuat Kroasia tetap memimpin klasemen sementara dengan raihan total 14 poin, disusul Italia yang tertinggal dua angka.