TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Menyusul kisruh sepak bola Indonesia yang tak kunjung selesai, manajemen Persib memyodorkan opsi membubarkan tim akhir Juni. Sambil menunggu keputusan manajemen, para pemain sudah siap-siap mengantisipasi kemungkinan terburuk.
Legiun asing Makan Konate berencana pulang dulu ke Mali jika tim benar-benar dibubarkan. Bahkan, dia rela menjual barang-barang berharga miliknya.
Pemain berusia 23 tahun ini akan melego mobil yang selama ini digunakan untuk wara-wiri di Kota Kembang dan televisi di rumahnya.
"Namun tidak semua barang yang ada di rumah saya jual, karena sebagian saya kembalikan kepada pemilik rumah," ujar Konate.
Ia mengaku sangat berat meninggalkan Persib dan berpisah dengan Bobotoh. Maklum, ia sudah merasa nayaman berabung dengan tim asuhan Djadjang Nurdjaman ini.
"Mungkin selama berkarier di sepak bola, Persib satu-satunya tim yang membuat saya merasa nyaman dan senang," ungkap pemilik nomor punggung 10 ini.
Tak heran, meskipun akan pulang ke kampung halamannya, Konate tetap menjadikan Persib sebagai prioritas utama jika kondisi sepak bola Indonesia kembali kondusif.
"Saya siap kembali ke Indonesia jika kondisi sepak bola Indonesia kembali normal dan saya masih berharap tetap bersama Persib," tuturnya.