TRIBUNNEWS.COM, SANTIAGO - Striker Uruguay, Edinson Cavani telah meminta maaf setelah mengatakan Jamaika sebagai negara Afrika jelang pertemuan kedua negara di laga perdana Grup B Copa America, Minggu (14/6) subuh WIB.
Kini, ia mendapat undangan berkunjung ke negara di Kepulauan Karibia tersebut.
Kubu Reggae Boyz pun tak ambil pusing dengan insiden kesalahan geografi Edinson Cavani pada konferensi pers sebelum laga pada Minggu (14/6) subuh tersebut.
Bahkan, seusai pertandingan di Antofagasta yang dimenangkan Uruguay 1-0 tersebut, striker Paris Saint-Germain tersebut laku dikerubutin para pemain negara CONCACAF yang hadir sebagai undangan.
Cavani meminta maaf dengan mengatakan bahwa maksudnya, Jamaika “mempunyai kemiripan karakteristik dan gaya bermain dengan tim Afrika.”
Bomber bernomor punggung 21 ini memiliki beberapa kans di laga tersebut tapi ia tak dapat mencetak gol.
Sang striker bahkan meminta maaf langsung dan bertukar jersey dengan para pemain Jamaika seusai laga, ia juga berpose dengan para pemain dan ofisial pertandingan.
Terlebih lagi, pelatih Jamaika, Winfried Schaffer, mengundang Cavani ke negara kepulauan tersebut seusai turnamen.
"Saya harap saya dapat mengundangnya ke Kepulauan Karibia dan menunjukkan betapa indah Jamaika sebenarnya," ujar Schafer seperti dikutip Sportal.