TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Timnas Indonesia U-23, Aji Santoso mengaku kontraknya dengan Timnas PSSI sudah berakhir pascaSEA Games 2015. Ia mengaku akan pulang ke kampungnya di Malang untuk mengurusi akademi sepak bola miliknya.
"Saya juga bingung mau apa ke depan, namun sambil menunggu perkembangan saya akan fokus urus akademi sepak bola saya, untuk mencetap pemain muda yang tangguh dan berkarakter," kata Aji Santoso dilansir Antara, Senin (15/6/2015).
Ketika ditanyakan bila kemudian Timnas PSSI dibentuk lagi pascasanksi FIFA berakhir, dia belum bisa memastikan, namun ia mengisyaratkan untuk tidak menerima jabatan itu lagi.
"Bila nanti timnas dibentuk lagi, lebih baik orang lain yang menanganinya," kata Aji.
Ia menyebutkan pada Timnas Indonesia U-23 banyak potensi yang masih bisa berkembang dan dikembangkan. Ia berharap suspen FIFA bisa segera berakhir sehingga para pemain bisa kembali berkiprah pada kompetisi.
"Untuk membangun kompetisi seperti musim lalu itu butuh waktu panjang, suspend ini akan berpengaruh pada kualitas kompetisi, tidak akan langsung sebaik beberapa musim terakhir," katanya.
Mejawab pertayaan seorang wartawan asing, yang menanyakan bagaimana peluang Indonesia untuk tampil pada SEA Games 2017, Aji menjawabnya tergantung lama sanksi FIFA.
"Bila suspend FIFA tidak berakhir dalam satu dua tahun ke depan, Indonesia dipastikan tidak tampil di SEA Games 2017. Oleh karena itu kami berharap semuanya segera berakhir," kata Aji Santoso menambahkan.