TRIBUNNEWS.COM - Asisten Pelatih Portugal, Ilidio Vale, menyebut kemenangan 2-3 atas Armenia bukan karya Cristiano Ronaldo semata, kendati CR7 memborong tiga gol. Ia memuji seluruh pemain Portugal termasuk si gaek Ricardo Carvalho.
Ilidio Vale memimpin skuad Seleccao karena pelatih kepala Fernando Santos harus menjalani hukuman atau larangan. Hukuman itu sendiri dijatuhkan pada Santos ketika dia memimpin Timnas Yunani di Piala Dunia 2014 di Brasil tahun lalu. Laga ini merupakan laga kedua Vale, setelah sebelumnya memimpin Portugal mengalahkan Serbia 2-1.
Vale mengakui bahwa Armenia selalu memberikan kejutan sekaligus ketegangan, dari tendangan sensasional Marcos Pizzelli hingga kartu merah Thiago menit ke-62 yang membuahkan satu gol Hrayr Mkoyan menit ke-72. Dalam posisi 2-3 itulah, sebenarnya CR7 dkk tertekan selama 28 menit.
"Saya berterima kasih kepada Fernando Santos yang memberian kepercayaan kepada saya untuk memimpin dua laga. Saya bangga bisa memberikan kontribusi dan berharap kami lolos ke Euro 2016," kata Ilidio Vale.
"Kami bersyukur bisa memiliki pemain-pemain kelas dunia, termasuk Cristiano Ronaldo. Hari ini, Cristiano menunjukkan skill dia sebagai pemain dunia. Tapi Portugal sebagai satu tim sangat hebat. Kami mampu melewati laga yang keras dan menegangkan. Ini semua berkat permainan kolektis kami," kata Vale.
Baca Juga di Harian Super Ball, Senin (15/6/2015)