News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Perantara Pemain LSI dan Tarkam

Penulis: Jun Mahares
Editor: Dewi Pratiwi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Amanda Naromanda

TRIBUNNEWS.COM - Nama Amanda Naromanda mungkin tampak asing di telinga para pencinta sepak bola nasional. Namun, ia kini dikenal banyak pemain karena dianggap sebagai perantara untuk tampil di tunamen antarkampung (tarkam).

Pengusaha muda di bidang percetakan ini menegaskan tidak mencari keuntungan. Ia hanya menjadi penghubung antara penitia penyelenggara tarkam dengan pemain Liga Super Indonesia (LSI).

"Sifatnya cuma membantu pemain yang saat ini banyak mengganggur setelah kompetisi diberhentikan. Baru kali ini juga saya menjalani kegiatan seperti ini (penghubung). Itu pun gara-gara kenal Mas Ponaryo (Astaman)," katanya.

Hubungan persahabatan dengan mantan pemain nasional Ponaryo Astaman sejak lima tahun silam memperluas koneksinya dengan pemain profesional di Jakarta. Bisa dibilang, Amanda kini menjadi "agen penghubung" pemain dan penyelenggara turnamen yang melibatkan tim-tim kampung.

"Awalnya cuma di satu tempat tarkam, lama-kelamaan kontak saya menyebar dan sering dikontak panitia lainnya dan kebetulan juga pemain banyak yang berminat. Saya hanya ingin membantu pemain sekaligus mungkin bisa menghibur warga setempat," ujar Amanda.

Pria 35 tahun ini menjelaskan, biaya lelah tiap pemain LSI berkisar Rp 1 juta sampai Rp 2,5 juta. Sementara pemain asing populer bisa mencapai Rp 3 juta sampau Rp 5 juta.

"Kalau cedera, mungkin ada biaya tambahan. Tapi, nilainya terserah panitia. Sejauh ini tidak ada yang parah karena sifatnya hanya hiburan dan tidak ada niat untuk mencederai pemain bayaran," ungkapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini