TRIBUNNEWS.COM - Meski sudah menerima undangan untuk mengikuti Piala Presiden 2015, manajemen PSM Makassar belum menentukan sikap. Mereka masih menunggu kepastian apakah PSSI dilibatkan atau tidak.
"Kami sudah terima suratnya sejak pekan lalu. Soal PSM ikut atau tidak di turnamen itu, kami serahkan sepenuhnya kepada PSSI selaku otoritas tertinggi sepak bola Tanah Air," ujar Sumirlan, Direktur Teknik PSM, Senin (15/6/2015).
Menurut Sumirlan, isi surat itu berupa undangan dari Mahaka Sports selaku pihak penyelenggara Piala Presiden. "Kami harus berhati-hati dalam menentukan sikap. Apalagi dalam surat itu tidak ada tembusan ke PSSI atau PT Liga. Yang bisa kami lakukan saat ini adalah menunggu hasil rencana pertemuan Kemenpora dan PSSI, 25 Juni nanti."
Manajemen PSM sudah melakukan antisipasi dengan memanggil pemain untuk berlatih bersama mulai pekan kedua Ramadhan. Namun, PSM kembali menegaskan tidak akan ikut Piala Presiden kalau turnamen itu tidak melibatkan PSSI.
Sumirlan menambahkan, tidak mudah buat sebuah klub melakukan persiapan untuk sekadar ikut turnamen. Untuk biaya operasional bulanan saja PSM harus menyiapkan anggaran 150 juta rupiah, belum termasuk gaji pemain.
"Jelas tidak sebanding dengan janji di undangan itu dimana setiap klub akan mendapat 100 juta rupiah. Apalagi, kami tidak tahu muara turnamen itu apa," tutur Sumirlan.