News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Indonesia Kena Sanksi FIFA

Bareskrim Didesak Ungkap Kasus Mafia Bola

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Husein Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pintu gerbang masuk ke dalam Kantor PSSI di segel dengan rantai besi oleh Pecinta Sepakbola Indonesia di Senayan, Jakarta, Minggu (19/4/2015). Menpora Imam Nahrawi menjatuhkan sanksi administratif kepada PSSI yang isinya memutuskan, pemerintah tidak mengakui seluruh kegiatan PSSI, termasuk hasil KLB di Surabaya yang memilih kepengurusan periode 2015-2019. KOMPAS/AGUS SUSANTO

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi X DPR Ridwan Hisjam mendesak aparat kepolisian mengungkap dugaan pengaturan skor sepakbola dalam laga Indonesia melawan Vietnam dan Indonesia di ajang Sea Games 2015.

"Tangkap saja. Karena itu yang sudah kita sampaikan sejak awal, itu ditengarai ada," kata Ridwan di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (17/6/2015).

Politikus Golkar itu mengibaratkan kasus tersebut seperti kentut dimana sudah tercium baunya tetapi pelakunya belum dapat diungkap. "Ibaratnya 10 orang ada yang kentut kan enggak tahu siapa, cuma baunya saja," tuturnya.

Ia mengatakan penyelidikan yang sudah dilakukan tingkat polsek dan polres mengenai dugaan pengaturan skor. Seharusnya, kasus tersebut menjadi perhatian Bareskrim Mabes Polri. "Indonesia kan saat ini urutan kelima (di SeaGames)," kata Ridwan.

Komisi X DPR, kata Ridwan, akan melakukan evaluasi terhadap dunia olahraga. Apalagi, olahraga Indonesia terpuruk dalam ajang Sea Games. "Bukan hasil Menpora sekarang. Ini dampak Menpora sebelumnya. Pak Andi dan Pak Roy Suryo," tuturnya.

Sebelumnya, Tim Advokasi IndonesiavsMafiabola menggelar konferensi pers di Senopati, Jakarta Selatan, Selasa (16/62015). Dalam ‎konferensi pers tersebut tim advokasi memperdengarkan rekaman yang diduga terkait pengaturan skor laga Indonesia melawan Vietnam dan Thailand dalam ajang Sea Games beberapa waktu lalu.

Meski yang dibuka kepada wartawan adalah rekaman dalam ajang Sea Games, namun yang dilaporkan tim advokasi ke penyidik Bareskrim adalah ‎dugaan pengaturan skor dalam sejumlah laga di Liga Indonesia yang berlangsung dalam kurun waktu 2000-2015.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini