TRIBUNNEWS.COM - Hasil partai kedua Grup A Copa America menunjukkan dominasi tiga tim, yakni Cile, Bolivia da Meksiko. Ekuador hadir seolah menjadi pelengkap, karena mereka dua kali takluk, di tangan Bolivia dan tuan rumah.
Namun jangan salah, peluang Ekuador tak serta merta tertutup. Mereka masih bisa lolos ke putaran berikutnya andai saja bisa menuai kemenangan di laga terakhir kontra Meksiko, Jumat (19/6) di Estadio El Teniente, Rancagua.
Meski berat, membidik posisi sebagai peringkat ketiga terbaik, bisa saja diraih. Pelatih Ekuador, Gustavo Quinteros menegaskan, timnya belum melempar handuk putih tanda pasrah.
“Apapun itu, kami ingin menjaga kehormatan dengan mengincar tiga angka dari Meksiko. Itu juga berarti kami masih bisa lolos sebagai tim peringkat ketiga,” tegasnya, di situs resmi turnamen, kemarin.
Ambisi Ekuador membuat persaingan di Grup A belum berakhir, meski Cile dan Bolivia hampir dipastikan lolos jika Ekuador menang.
Tapi, posisi Cile dan Bolivia masih bisa terancam. Penyebabnya, mereka akan bertemu di partai pamungkas. Apapun hasil di Estadio Nacional, Santiago tersebut, tetap akan berpengaruh. Syaratnya, Meski bisa menekuk Ekuador di saat bersamaan.
Skenario pertama, jika laga tuan rumah versus Bolivia berakhir imbang, tentu Meksiko akan berstatus juara grup, dan itu membuat tim tamu ini bisa mendapatkan lawan enteng di babak berikutnya. Skenario berikutnya satu di antara Cile dan Bolivia menuai kemenangan, Meksiko akan lolos dengan status runner-up.
Pelatih Cile, Jorge Sampaoli mengungkapkan, timnya tak ingin kehilangan momentum untuk menjadi juara grup, sehingga bisa terus bermain di Stadion Nasional, di Santiago.
“Tak elok jika tuan rumah lolos hanya dari posisi runner-up atau peringkat ketiga. Kami ingin menghabis Bolivia, dan itu menjadi tujuan utama kami,” tegasnya.
Ambisi mempermalukan tuan rumah juga lahir dari kubu Bolivia. Kapten Ronald Raldes berjanji timnya akan tampil penuh hasrat untuk menuntaskan laga ketiga Grup A dengan posisi sebagai juara grup.
“Kemenangan pertama kami membuat semuanya bergairah. Tentu saja, sasaran berikutnya adalah tuan rumah,” sebut pemain asal klub Oriente Petrolero ini.