Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Turnamen Sunrise of Java (SoJC) 2015 bisa jadi penghangat suasana persepakbolaan Tanah Air yang tengah mati suri, khususnya di Jatim. Turnamen ini juga bisa jadi pengisi waktu bagi para pemain dan sekaligus sumber pendapatan bagi tim Arema.
Tapi sayangnya, hingga Kamis (18/6/2015) Manajemen Arema belum memutuskan keikutsertaan dalam turnamen di Banyuwangi itu. Hal ini bertolak belakang dengan keputusan Timnas Indonesia U-23 yang sudah menyatakan keikutsertaan dalam turnamen SoJC 2015.
General Manager Arema, Ruddy Widodo menyatakan Arema belum memutuskan untuk ikut dalam turnamen. Ia tidak memungkiri komunikasi terkait penyelenggaraan turnamen itu sudah dilakukan selama ini. Sebagai manajer tim, Ruddy telah melakukan komunikasi dengan pihak Panpel SoJC.
“Bisa jadi Timnas U-23 memang sudah sepakat dengan Panpel, tapi kami (Arema) memang masih belum. Ya kami masih saling berkomunikasi, tapi kepastian keikutsertaan belum ada, kita lihat saja perkembangannya,” kata Ruddy.
Media Officer Arema, Sudarmaji menambahkan pihaknya masih menunggu informasi lebih lanjut dari Panpel SoJC.
“Komunikasi dengan pihak Panpel dari Banyuwangi sudah terjalin sejak minggu lalu. Bahkan mereka datang ke Malang sekaligus belajar penyelenggaraan pertandingan saat berlangsungnya laga melawan BUP, kami masih belum terima email terbaru,” kata Sudarmaji.
Sesuai informasi yang didapat manajemen Arema, ajang SoJC 2015 dijadwalkan berlangsung mulai 30 Juni sampai 5 Juli 2015. Pertandingan dalam turnamen itu semua akan dilangsungkan di stadion Diponegoro Banyuwangi.