TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Tiga puluh lima tahun sudah Djadjang Nurdjaman bergelut dengan si kulit bundar, dengan status pemain dan pelatih.
Djanur --sapaan Djadjang--mengaku, kendati punya segudang pengalaman, ia steril dari tangan mafia.
"Kalau saya sih belum pernah bersentuhan dengan yang seperti itu. Alhamdulillah sampai sekarang tidak ada yang menawari," ujarnya.
Ketika menjadi pemain, karier Djanur cemerlang dengan mengantarkan Persib menjuarai kompetisi Perserikatan musim 1986, 1989-1990 dan 1993-1994.
Saat menjadi asisten pelatih Indra Thohir, Djanur mengantar Maung Bandung menjadi juara Liga Indonesia I musim 1994/1995.
Dan sebagai pelatih kepala, dia mampu mengakhiri puasa gelar 19 tahun dengan menjadi kampiun Liga Super Indonesia 2014.