TRIBUNNEWS.COM - Persaingan di Grup C Copa America 2015 kian sengit. Empat kontestan di grup tersebut punya poin identik sehingga sama-sama berpeluang lolos ke ke perempat final.
Brasil, Peru, Venezuela, dan Kolombia sama-sama mengumpulkan tiga poin dari dua pertandingan. Raihan poin identik itu tak lepas dari kekalahan tim yang menang pada pertandingan pertama pada matchday 2.
Setelah Brasil kalah dari Kolombia (17/6/2015), giliran Venezuela yang kalah 0-1 dari Peru, Kamis malam waktu Cile atau Jumat (19/6/2015) pagi WIB.
Tanda-tanda kekalahan Venezuela ketika pertandingan memasuki menit ke-30. Saat itu, Venezuela harus bermain dengan 10 pemain lantaran bek Fernando Amorebieta dikartu merah langsung oleh wasit. Amorebieta diusir wasit lantaran kakinya menginjak paha Jose Guerrero dalam perebutan bola.
Kendati demikian, Peru tak serta merta bisa memanfaatkan keunggulan pemain untuk memecah kebuntuan. Permainan disiplin para pemain Venezuela membuat Peru kesulitan.
Baru pada menit ke-72, Peru bisa mencetak gol lewat striker veteran Claudio Pizarro. Bermula dari kerja antara Christian Cueva dan Guerrero, bola lantas diarahkan ke Pizarro. Dia bereaksi dengan cepat melepaskan tendangan dan menjebol gawang Cile.
Gol Pizarro menjadi pembeda hasil akhir kedua tim. Peru menang 1-0 dan membuka peluang lolos ke perempat final.
Kemenangan Peru ini membuat persaingan di Grup C kian sengit lantaran semua tim sama-sama membukukan satu kemenangan dan satu kekalahan. Untuk sementara, Brasil dan Peru memimpin klasemen lantaran punya produktivitas gol lebih baik (2-2) dibandingkan Venezuela dan Kolombia (1-1).
Penentuan tim yang lolos akan ditentukan pada laga pamungkas, Minggu malam atau Senin (22/6/2015) dini hari WIB. Kolombia akan bertanding melawan Peru, lalu Brasil menghadapi Venezuela.