TRIBUNNEWS.COM, SANTIAGO - Akibat ulah konyol Neymar di laga kontra Kolombia pada matchday 2 Grup C Copa America 2015, bintang timnas Brasil itu dijatuhi sanksi larangan bermain selama empat pertandingan.
Hal tersebut membuat pemain berusia 23 tahun itu dipastikan absen dari turnamen walau Selecao berhasil lolos ke partai puncak sekali pun.
Mendengar sanksi yang dikeluarkan oleh Conmebol itu, Federasi Sepak Bola Brasil (CBF) tidak melakukan pembelaan terhadap bintangnya itu.
Padahal mereka sebelumnya dikabarkan akan mengajukan banding kepada Federasi Sepak Bola Amerika Selatan itu.
CBF bahkan meminta pemain Barcelona itu untuk pergi meninggalkan tim Brasil di Cile pada Senin pagi (22/6/2015) agar tidak memecah konsentrasi para pemain lainnya.
"Neymar akan segera meninggalkan markas tim sepak bola nasional Brasil pagi ini di Santiago, Cile," tulis ofosial CBF dikutip dari As.
Menurut laporan wasit yang bertugas, Enrique Osses, beberapa kesalahan fatal telah dilakukan Neymar.
Pemain asli binaan Santos itu telah menghina wasit asal Cile itu dan menendang bola secara sengaja kepada pemain Kolombia, Pablo Armero, setelah pertandingan berakhir.
Kini Brasil lolos ke babak perempat final sebagai juara Grup C setelah mengalahkan Venezuela dengan skor 2-1.
Di babak delapan besar itu, tim arahan Carlos Dunga itu akan menghadapi Paraguay pada Minggu (28/6/2015) dini hari WIB.