TRIBUNNEWS.COM - Timnas Peru berhasil menuntaskan ambisi untuk lolos ke babak berikutnya di Copa Amerika 2015. Tak mudah bagi mereka untuk sekadar lepas dari jeratan ketat di Grup C. Maklum, mereka nyaris tak diprediksi untuk berstatus runner-up grup.
Maklum saja, di grup tersebut bercokol dua kekuatan tradisional, yakni Brasil dan Kolombia. Kedua tim besar tersebut juga sedang menuju tujuannya masing-masing. Brasil ingin mendapatkan obat luka setelah gagal total di Piala Dunia 2014. Sementara Kolombia mulai menunjukkan geliat sebagai tim besar, terutama setelah prestasi mengesankan di Brasil 2014.
Namun, digencet dua negara raksasa, tak membuat Peru minder. Hebatnya, Peru menjadi satu di antara partisipan Cile 2015 yang mempercayai kemampuan produk liga lokal.
Dari total 23 pemain, hanya ada sembilan penggawa yang berasal dari Eropa. Bintang yang paling terkenal di antaranya Claudio Pizarro (Bayern Muenchen), Juan Vargas (Fiorentina) dan Jefferson Farfán (Schalke). Selebihnya, level pemain 'asing' tersebut berada di kasta kedua.
Semua itu justru menjadi kekuatan. Setidaknya, itulah yang telontar dari mulut Ricardo Gareca. Pelatih Peru ini mengakui, kesuksesan bisa bersaing dengan Brasil dan Kolombia, membuat dirinya optimis bisa terus melangkah. Apalagi di babak perempatfinal, mereka tak terlalu mendapatkan lawan tangguh. Peru hanya bersua Bolivia, yang secara kelas setara dengan mereka.
"Saya akui kami bersyukur bisa menahan imbang Kolombia. Selain satu angka, kami juga hanya akan bertemu dengan Bolivia, dan terhindar dari negara-negara besar lainnya. Meski tak meremehkan, saya yakin kelas kami masih bisa bersaing ketat dengan Bolivia," tegas Gareca, di Sambafoot.
Semangat tinggi juga keluar dari Claudio Pizarro. Ia yang dinilai paling berpengalaman, optimis mampu memberikan jalan yang semakin jauh pada Peru. "Kami memiliki momentum setelah sempat diremehkan. Publik berada di belakang kami, dan yang terpenting, tim ini semakin solid," cetusnya.
Ia tak asal cuap. Saat bersua Kolombia, sistem pertahanan yang digawangi Luis Advincula, Carlos Zambrano, Carlos Ascues dan Joel Sanchez, sukses meredam pergerakan Radamel Falcao, James Rodriguez dkk.
Tak hanya itu, soliditas di lini tengah dengan para penggawa Josepmir Ballon, Carlos Lobaton, Juan Vargas dan Christian Cueva, bisa memberikan sodoran bagus pada duo Jose Guerrero-Claudio Pizarro ataupun Jefferson Farfan.