TRIBUNNEWS.COM - Kiprah Toby Alderweireld di Southampton pada musim 2014-2015 itu sangat memuaskan Ronald Koeman, sehingga pelatih Southampton itu ingin memilik bek asal Belgia itu seutuhnya di musim 2015-2016, meski pun harus membayar mahal. Maklum, selama ini Alderweireld adalah pemain pinjaman dari Atletico Madrid.
Masa pinjaman Alderwireld selesai pada akhir musim lalu, sehingga dia pulang ke klub induknya. Namun, ternyata Diego Simeone, Pelatih Atletico, tidak melihat Alderweireld ada dalam rencana masa depannya. Karena itu dia segera memasukkan nama bek ini ke bursa transfer musim panas, terutama ke klub-klub Liga Inggris, seperti Chelsea dan Tottenham Hotspur.
Koeman tak mau kecolongan, maka, seperti dilansir Mirror, dia segera mengajukan penawaran ke Atletico untuk mendapatkan kembali bek andalannya itu.
Hanya saja klub Spanyol itu memasang banderol harga 18 juta poundsterling. Nilai itu melampaui rekor transfer yang pernah dilakukan The Saints, julukan Southampton.
Padahal tahun lalu, saat akan meminjam Alderweireld, Southampton mendapat opsi beli dari Atletico dengan harga 5,7 juta pounds. Hanya saja ada klausul Atletico boleh membatalkan opsi beli itu dengan harga 1,5 juta pounds, yang digunakan oleh klub Spanyol tersebut pada akhir musim lalu.
Sepertinya klub berjulukan Rojiblancos itu paham bahwa nilai Alderwireld melonjak di Inggris, sehingga mereka ingin menjualnya sendiri. Buktinya mereka menawarkan pemain itu ke Chelsea dan Spurs, dan kedua klub itu tertarik membelinya.
Kenaikan harga Alderweireld ini cukup menggalaukan Koeman, karena artinya dia harus berhitung lagi agar uang belanjanya cukup. Saat ini Koeman sudah keluar uang hampir 10 juta pounds untuk memperoleh Juanmi dari Malaga dan Cedric Soares dari Sporting Lisbon.
Dia juga masih ingin mendatangkan dua gelandang baru, yakni Jordie Clasie dari Feyenoord serta Grzegorz Krychowiak dari Sevilla. Namun, demi Alderweireld yang sudah teruji kemampuannya, Koeman pun bersedia memecahkan rekor transfer The Saints.
Baca Juga di KORAN SUPER BALL, Selasa (23/6/2015)