TRIBUNNEWS.COM - Sosok Brendan Rodgers tampaknya tidak bisa mengabaikan Emre Can musim 2015/2016. Penampilannya bersama Timnas Jerman U-21 sangat mengesankan dan layak untuk diperhitungkan.
Ia memberi kontribusi berarti terhadap kemenangan pasukan Horst Hrubesch 3-0 atas Timnas Denmark U-21 di ajang Euro U2-1. Lihat bagaimana pergerakannya. Ia memberikan umpan terobosan yang diteruskan dengan baik oleh Kevin Volland.
Gol kedua Volland di menit ke-48, yang terjadi melalui skema bola mati juga tak lepas dari aksi Can. Pergerakannya di dekat kotak penalti cukup membahayakan.
Untuk menghentikannya, pemain Timnas Denmark U-21 terpaksa menjegalnya. Fans Liverpool menyambut gembira keberhasilan can. mereka bahkan menganggap permainan yang ditunjukkan Can lebih baik dari Jordan Henderson.
Bahkan di twitter ramai mengangkat isu supaya Rodgers mempertimbangkan Can menjadi pemain kunci The Reds musim depan. Can bermain sangat bagus apabila ditempatkan di posisi yang tepat.
Sejak datang ke Liverpool musim panas 2014, Can jarang sekali diturunkan. Ia hanya sebagai pelapis pemain lainnya yang mengalami cedera. Rodgers juga tak menempatkannya hanya di satu posisi.
Ia pernah bermain di posisi gelandang bertahan, tengah, dan kadangkala menempati posisi sebagai bek kiri. Itu yang membuatnya sulit berkembang.
Namun, sebagai pribadi ia mengenal dirinya sendiri. Seperti dikutip dari empireofthekop.com, ia merasa lebih nyaman dan dan bermain maksimal ketika ditempatkan sebagai gelandang tengah.
Ia menunjukkannya bukan hanya dengan ucapan, tetapi juga tindakan. Gaya permainannya tak serumit Philippe Coutinho yang gemar melakukan drible, kemudian menggocek lawan dengan kelincahannya.
Permainan Can sederhana, gerakannya juga tak terlalu banyak. Namun, ia mampu menempatkan umpan yang tepat dan mudah diteruskan oleh striker. Volland, striker teranyar yang merasakan servisnya.
Can yakin dan percaya Rodgers mengetahui potensi yang dimilikinya. Keyakinan itu bertumbuh dalam benaknya bahwa suatu saat nanti Rodgers menaruh kepercayaan padanya mengisi posisi tersebut.
Namun, posisi yang diinginkannya itu telah menjadi milik Henderson, yang sebelumnya telah membuat publik Anfield berdecak kagum. Ia dianggap mampu mengisi posisi legenda Steven Gerrarad yang hengkang ke LA Galaxy.
Sering duduk di bangku cadangan tak membuatnya kecewa. Sebaliknya ia sadar posisinya sebagai pemain yang baru saja bergabung dalam skuat Rodgers. Ia sama sekali tak keberatan karena siapapun yang berada dalam posisi tersebut membutuhkan adaptasi.
Lagipula ada beberapa pemain di posisi gelandang tengah yang bagus, mereka pantas masuk sebagai starting XI. Can belum tentu muncul sebagai pengganti Steven Gerrard. Tetapi ia kemungkinan besar berpeluang menjadi bagian penting dalam kesuksesan Liverpool di musim yang akan datang.
Can bukan tipikal pemain yang gampang puas. Ia mau belajar dan mengembangkan permainannya dalam setiap pertandingan yang dimainkannya, baik bersama Liverpool atau timnas Jerman U-21.