TRIBUNNEWS.COM, SANTIAGO - Bintang Chile Alexis Sanchez mengaku dapat ancaman perlakuan kasar dari pemain Uruguay, di pertandingan perempat final Copa Amerika (25/6) yang berakhir 1-0 untuk kemenangan tuan rumah.
Uruguay harus bermain dengan sembilan orang setelah Edison Cavani dan Jorge Fucile diusir dari lapangan.
Sanchez adalah salah satu pemain paling penting di tm Chile dan mendapat perlawanan yang keras dari Fucile dimenit-menit akhir yang membuat bek tersebut mendapat kartu kuning kedua.
Namun, bintang Arsenal tersebut mengatakan pemain tersebut akhirnya meminta maaf usai pertandingan atas perlakukan kasar yang diberikan pada Sanchez selama di lapangan.
“Mereka melawan, keras, mengerahkan segalanaya. Salah satu pemain di babak pertama mengatakan kepadaku ‘Awas kau pengecut. Tetapi kemudian dia minta maaf,” kata Sanchez tanpa menyebutkan siapa orangnya.
“Dia berkata kepadaku ‘Yang akan kulakukan, aku akan menghajarmu habis-habisan. Lalu aku bilang ‘Baiklah, tetapi itu bisa membuatmu cedera dan bola bukan tentang itu,” kata Sanchez.
Pertandingan tersebut memang berjalan cukup keras dan banyak sekali aksi provokasi dari kedua belah pihak. Salah satu yang vital adalah ketika Cavani dilecehkan secara seksual oleh Gonzalo Zara hingga striker Paris Saint-Germain tersebut menamparnya.