Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Argentina bersemangat bertemu dengan Kolombia pada perempat final Copa Amerika, Sabtu (27/6/2015). Inilah peluang tim Tango untuk lolos ke semifinal dan mengejar ambisi mereka menjadi juara copa yang telah dinanti selama 22 tahun.
Dibandingkan dengan Kolombia, penampilan tim Tango lebih menyakinkan sepanjang laga di penyisihan grup. Mereka lebih garang di depan gawang lawan dengan torehan empat gol, sedangkan Kolombia hanya mencetak satu gol dalam tiga laga di Grup C.
Bukan hanya itu, penguasaan bola Argentina jauh lebih tinggi bahkan menjadi yang tertinggi sepanjang penyisihan grup lalu dengan 70,31 persen. Mereka juga belum pernah sekali pun keok.
Sedangkan Kolombia harus bersusah payah untuk menembus perempat final setelah keok dari Venezuela dan ditahan imbang Peru tanpa gol.
Berada di peringkat tiga di Grup C memaksa mereka bertemu dengan tim favorit bertabur bintang yang memimpin Grup B. Bagi Marcos Rojo, Los Cafeteros menjadi lawan favoritnya di babak delapan besar ini.
Permainan terbuka yang ditunjukkan James Rodriguez dkk membuat mereka akan bermain lebih agresif dan mencetak banyak gol.
"Kolombia adalah rival yang berat tapi bermain lebih terbuka daripada tim-tim yang telah kami hadapi sejauh ini. Di atas kertas, lawan-lawan seperti ini adalah lawan-lawan yang menguntungkan kami," ucap Rojo seperti dikutip Reuters.
Tapi, gelandang tim Tango Angel Di Maria malah waswas dengan ancaman anak-anak asuhan Jose Pekerman ini. Mereka memiliki pemain-pemain kelas dunia, seperti Radamel Falcao, James Radodriguez, Jackson Martinez, dan Juan Cuadrado. Dengan sosok pelatih yang juga berasal dari Argentina, Di Maria yakin, Los Cafeteros telah mengetahui cara untuk menghadpi mereka.
Bintang Manchester United ini berharap, mereka mempunyai cara jitu menghadapi Kolombia besok, bila lawan mereka itu memilih bermain bertahan untuk mengatasi permainan agresif mereka di barisan terdepan bersama Lionel Messi dan Sergio Aguero.
Menurutnya, kalau saja mereka memiliki pemain seperti Hernan Crespo atau Gabriel Batistuta mereka bisa mengatasi setiap lawan yang memilih bermain bertahan dalam laga.
Baca Juga di HARIAN SUPER BALL, Jumat (26/6/2015)