TRIBUNNEWS.COM - Faktor gaji bisa memengaruhi pemain bintang untuk hijrah ke Major League Soccer (MLS), yang dianggap kurang kompetitif dibanding liga Eropa.
Namun, Steven Gerrard dan Frank Lampard ternyata tak masuk tiga besar daftar pemain bergaji tertinggi di kasta teratas Amerika Serikat tersebut.
Gerrard menerima bayaran 6,2 juta dollar Amerika Serikat (sekitar Rp 82,5 miliar) per tahun. Nilai ini bisa bertambah 1,55 juta dollar AS jika LA Galaxy menjuarai MLS Cup, Concacaf Champions League, FIFA Club World Cup, dan US Open Cup.
Bonus dengan jumlah serupa berlaku jika gelandang berusia 35 tahun itu dinobatkan sebagai MLS Most Valuable Player (MVP).
Sedangkan, Lampard mendapatkan 6 juta dollar AS per tahun atau setara dengan rekan setimnya di New York City FC, David Villa. Bonus 600.000 dollar AS bakal mengalir ke rekening Frank Lampard jika ia terpilih sebagai MLS MVP.
Nilai tersebut juga diterima Lampard andai New York City menjuarai MLS Cup, Concacaf Champions League, serta FIFA World Club Cup. Dengan catatan, Lampard melakoni 60 persen pertandingan New York City dalam semusim.
Hanya untuk ukuran gaji reguler, Gerrard dan Lampard tak masuk tiga besar. Peringkat pertama pemain bergaji tinggi di MLS dipegang oleh Ricardo Kaka dengan bayaran 7,16 juta dollar AS, diikuti Clint Dempsey (6,7 juta), dan Michael Bradley (6,5 juta).
Berikut sepuluh pemain bergaji tertinggi di MLS (dalam satuan dollar AS)
1. Ricardo Kaka (Orlando City): 7,16 juta dollar AS
2. Clint Dempsey (Seattle Sounders): 6,7 juta
3. Michael Bradley (Toronto FC): 6,5 juta
4. Steven Gerrard (LA Galaxy): 6,2 juta
5. David Villa (New York City): 6 juta
6. Frank Lampard (New York City): 6 juta
7. Robbie Keane (LA Galaxy): 4,5 juta
8. Jermaine Jones (New England Revolution): 3,25 juta
9. Obafemi Martins (Seattle Sounders): 1,75 juta
10. Pedro Morales (Vancouver Whitecaps): 1,4 juta