Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Acara diskusi sepakbola nasional dengan topik "Suspend FIFA untuk PSSI, Bagaimana Solusinya?" yang digelar Sabtu (27/6) sore di kediaman Ketua Umum Asosiasi Pelatih Sepakbola Indonesia (APSI) Gatot Hariyo Sutedjo, ibarat reuni atau temu kangen para mantan pemain tim nasional Indonesia dari beberapa generasi.
Betapa tidak? Acara diskusi ini memang diselenggarakan oleh GH Sutedjo sebagai pimpinan APSI. Dan, APSI sendiri adalah implementasi dari mantan-mantan pemain timnas.
Maka, kediaman Tedjo, sapaan akrab mantan pemain timnas Binatama binaan Barbatana itu-- disesaki oleh puluhan mantan pemain timnas dari era 1960-an hingga 2000-an awal.
Dari era 60-an, tampak Yudo Hadiyanto, yang usianya juga paling 'senior' diantara lainnya, juga Tumpak Sihite.
Untuk timnas 1970-an, ada Oyong Liza, Tumpak Sihite, Junaidi Abdillah, Johny Fahamsyah, Risdianto, Robby Binur, Simson Rumah Pasal, dan banyak lainnya.
Dari era 1980-an, paling banyak. Misalnya, Tonggo Tambunan, Rully Nere, Bambang Nurdiansyah, Berty Tutuarima, Sudirman, Maman Suryaman, Hermansyah, Saud Lumban Tobing.
Tedjo tampak senang dengan kehadiran rekan-rekannya yang mantan pemain timnas itu.
Kepada teman-teman media yang mewawancarinya, ia menyebutkan, bahwa dalam kondisi persepakbolaan nasional sekarang ini mantan-mantan pemain timnas tersebut siap dilibatkan sebagai mediator.
"Mereka siap menjadi mediator," tegas Tedjo. tb