TRIBUNNEWS.COM - Bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, mengakhiri keputusannya memboikot media. Cristiano Ronaldo memilih tak ingin lagi bicara dengan media seusai El Real takluk dari Schalke pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions, 11 Maret 2015.
Saat itu, pemain asal Portugal tersebut memilih "diam" kepada media higga akhir musim lalu. Keputusan Ronaldo tersebut ditengarai bentuk rasa frustrasi seusai jalinan cintanya dengan model papan atas dunia Irina Shayk yang sudah berjalan selama lima tahun harus kandas.
Mengingat musim telah berakhir, Cristiano Ronaldo pun menepati janjinya. Dalam pernyataan pertamanya, Cristiano Ronaldo meminta media memberitakan kabar bohong yang bisa memicu konflik antara diriya dan El Real.
"Aku belum berbicara dengan media dalam beberapa pekan terakhir. Kecuali hari ini bahwa aku ingin mengabaikan berita salah yang ditulis untuk menciptakan konflik antara diriku dan Real Madrid," ungkap Ronaldo kepada A Bola.
Cristiano Ronaldo menegaskan bahagia dengan kariernya di Santiago Bernabeu. Dia pun membantah kabar yang mengatakan dirinya akan hengkang.
"Aku ulangi sekali lagi bahwa aku berada di klub terbaik dunia. Bersama klub terbaik dunia, aku ingin meraih kemenangan lagi. Aku tidak berbicara dengan media apapun saat liburan. Aku ingin kalian tulus untuk menghentikan pemberitaan palsu dan memberikan sedikit ketenangan. Hubunganku dengan Madrid baik-baik saja," bebernya.