TRIBUNNEWS.COM - Robinho kecewa berat dengan kekalahan Brasil atas Paraguay dalam adu penalti di perempat final Copa America 2015, Minggu (28/6/2015). Ia lebih kecewa saat harus meninggalkan lapangan dan digantikan Everton Ribeiro.
Sebenarnya Robinho tak mau menghentikan laga dan keluar lapangan. Ia mencetak gol pembuka untuk Tim Samba tapi Pelatih Carlos Dunga malah menariknya ke pinggir lapangan dan lebih memilih Ribeiro untuk menggantikannya di menit ke-87.
Jadi, penyerang Santos yang juga pernah bermain untuk AC Milan itu hanya bisa berada di pinggir lapangan saat timnya melakukan adu penalti di penghujung laga dan Ribeiro gagal melakukan eksekusi penalti.
"Saya ingin bertahan dan melakukan penalti tapi saya harus menghargai keputusan pelatih," ucap Robinho pada Sport TV.
"Biasanya saya di sini melakukan tendangan penalti. Sekarang kami harus menghadapinya. Jika seorang gagal, semuanya gagal," lanjut Robinho.
Sementara tentang penampilan Paraguay, menurut Robinho, lawan mereka ini sebenarnya bukanlah salah satu tim terbaik di ajang Copa.
"Penampilan kami menurun di babak kedua. Kami sebenarnya mempunyai peluang untuk mengakhiri laga. Dan dengan segala hormat, Paraguay sebenarnya bukan tim terbaik," lanjut Robinho.
Baca Juga di Harian Super Ball, Senin (29/6/2015)